Hacktivism adalah gabungan dari kata “hacking” dan “aktivisme,” yang mengacu pada penggunaan keterampilan teknologi untuk tujuan politik dan sosial. Fenomena ini dimulai pada awal 1990-an ketika internet mulai digunakan sebagai platform untuk aktivisme. Salah satu aksi awal yang terkenal adalah serangan “Worms Against Nuclear Killers” (WANK) pada tahun 1989, yang memprotes penggunaan senjata nuklir.
Pada dekade 1990-an, hacktivism berkembang dengan adanya kelompok seperti Cult of the Dead Cow yang mempromosikan kesadaran akan masalah keamanan komputer. Perkembangan ini terus berlanjut ke tahun 2000-an, di mana kelompok seperti Anonymous dan LulzSec mulai mendapatkan perhatian internasional melalui serangan mereka terhadap pemerintah dan perusahaan besar.
Di era 2010-an, hacktivism semakin berkembang dengan teknologi yang lebih canggih. Contohnya adalah peran hacktivists dalam mendukung gerakan pro-demokrasi selama Arab Spring dan kebocoran dokumen oleh WikiLeaks yang mengungkap pelanggaran pemerintah dan korporat. Meski metode mereka sering kontroversial, hacktivists tetap menjadi kekuatan signifikan dalam lanskap politik dan sosial global.