1. Software Developer: Sebagai pengembang perangkat lunak, Anda akan menciptakan aplikasi dan program yang memenuhi kebutuhan pengguna. Ini melibatkan penulisan kode, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak.
2. System Analyst: System analyst bertugas menganalisis kebutuhan sistem informasi dan merancang solusi teknologi. Mereka bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan sistem yang dikembangkan memenuhi persyaratan bisnis.
3. Network Engineer: Network engineer merancang, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan komputer. Ini termasuk konfigurasi perangkat jaringan, pemecahan masalah, dan keamanan jaringan.
4. Database Administrator: Database administrator bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoptimalkan database. Mereka memastikan data tersimpan dengan aman, mengelola backup, dan memastikan performa database tetap optimal.
5. IT Consultant: IT consultant memberikan saran kepada perusahaan mengenai solusi teknologi yang tepat untuk kebutuhan mereka. Mereka membantu dalam pemilihan dan implementasi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
6. Cybersecurity Specialist: Specialist ini mengembangkan dan menerapkan strategi untuk melindungi sistem komputer dari ancaman dan serangan siber. Mereka menganalisis risiko keamanan dan memastikan sistem tetap aman.
7. Systems Integrator: Systems integrator bertugas mengintegrasikan berbagai sistem perangkat keras dan perangkat lunak untuk memastikan mereka dapat bekerja sama dengan baik. Ini sering melibatkan konfigurasi dan pemrograman untuk menyelaraskan sistem yang berbeda.
8. Data Scientist: Data scientist menganalisis data besar untuk memberikan wawasan yang berguna bagi keputusan bisnis. Mereka menggunakan teknik statistik dan machine learning untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam data.
9. IT Project Manager: Project manager di bidang IT mengelola proyek teknologi, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek untuk memastikan mereka selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
