Home Artikel Cara Memilih dan Menggunakan NAS (Network Attached Storage)

Cara Memilih dan Menggunakan NAS (Network Attached Storage)

9 min read
0
0
60

Pendahuluan

Network Attached Storage (NAS) adalah solusi penyimpanan jaringan yang memungkinkan berbagai perangkat di jaringan lokal mengakses dan berbagi data secara bersamaan. NAS sering digunakan untuk penyimpanan data pribadi, berbagi file di lingkungan kerja, dan backup data. Artikel ini akan membahas cara memilih NAS yang tepat dan bagaimana menggunakannya secara efektif.

1. Cara Memilih NAS yang Tepat

1.1 Tentukan Kebutuhan Penyimpanan

Deskripsi: Pertama-tama, tentukan kapasitas penyimpanan yang Anda butuhkan. NAS tersedia dalam berbagai kapasitas, dari model entry-level dengan beberapa terabyte hingga sistem yang dapat menampung puluhan terabyte data.

  • Pertimbangan Kapasitas:
    • Kebutuhan Pribadi: Untuk penggunaan pribadi, kapasitas 2TB hingga 8TB mungkin sudah mencukupi.
    • Kebutuhan Bisnis: Untuk penggunaan bisnis atau penyimpanan data besar, pertimbangkan NAS dengan kapasitas lebih dari 10TB, dengan kemampuan ekspansi jika diperlukan.

Contoh: Jika Anda mengelola banyak video dan file besar, seperti seorang profesional kreatif, NAS dengan kapasitas besar dan kemampuan untuk menambah hard drive tambahan akan sangat berguna.

1.2 Perhatikan Jumlah Slot Hard Drive

Deskripsi: NAS tersedia dengan berbagai jumlah slot hard drive, mulai dari satu slot hingga belasan slot. Jumlah slot ini mempengaruhi kapasitas penyimpanan dan redundansi data.

  • Single-Bay vs. Multi-Bay:
    • Single-Bay NAS: Memiliki satu slot hard drive, biasanya untuk penggunaan pribadi atau kecil.
    • Multi-Bay NAS: Memiliki beberapa slot hard drive, memungkinkan RAID (Redundant Array of Independent Disks) untuk meningkatkan keandalan dan performa.

Contoh: Untuk perlindungan data tambahan dan performa lebih baik, NAS dengan empat slot atau lebih memungkinkan konfigurasi RAID, seperti RAID 1 atau RAID 5.

1.3 Pertimbangkan Spesifikasi Perangkat Keras

Deskripsi: Spesifikasi perangkat keras NAS mempengaruhi kecepatan dan kemampuan sistem. Perhatikan CPU, RAM, dan jenis konektivitas.

  • CPU dan RAM: Pilih NAS dengan CPU yang cukup kuat dan RAM yang memadai untuk menangani aplikasi dan tugas berat, terutama jika Anda akan menjalankan aplikasi tambahan seperti server media atau virtualisasi.
  • Konektivitas: Pastikan NAS memiliki konektivitas yang memadai, seperti port Ethernet gigabit atau bahkan port 10GbE untuk kecepatan transfer data yang lebih tinggi.

Contoh: NAS dengan CPU Intel Quad-Core dan 4GB RAM akan lebih baik dalam menangani multitasking dan aplikasi berat dibandingkan model entry-level.

1.4 Fitur dan Dukungan Software

Deskripsi: Fitur tambahan dan dukungan software juga penting untuk memilih NAS. Periksa dukungan untuk aplikasi tambahan, keamanan, dan manajemen.

  • Aplikasi Tambahan: Beberapa NAS mendukung aplikasi seperti server media, server file, atau server backup.
  • Keamanan: Pilih NAS dengan fitur keamanan seperti enkripsi data dan kontrol akses pengguna.
  • Manajemen: Interface manajemen yang mudah digunakan memudahkan konfigurasi dan pemeliharaan NAS.

Contoh: NAS dari Synology atau QNAP sering dilengkapi dengan sistem operasi yang kaya fitur, seperti DSM (DiskStation Manager) atau QTS, yang mendukung berbagai aplikasi tambahan dan fitur keamanan.

2. Cara Menggunakan NAS Secara Efektif

2.1 Setup Awal NAS

Deskripsi: Setelah memilih NAS, langkah pertama adalah setup awal. Ikuti panduan instalasi yang disediakan oleh produsen untuk menghubungkan NAS ke jaringan dan mengonfigurasi pengaturan dasar.

  • Langkah-langkah Setup:
    • Koneksi Fisik: Hubungkan NAS ke router atau switch jaringan menggunakan kabel Ethernet.
    • Instalasi Hard Drive: Pasang hard drive ke dalam slot yang tersedia di NAS.
    • Konfigurasi Awal: Akses NAS melalui browser web menggunakan alamat IP yang diberikan, dan ikuti wizard konfigurasi untuk mengatur volume penyimpanan dan pengguna.

Contoh: Setelah menghubungkan NAS ke jaringan dan memasang hard drive, Anda dapat mengakses antarmuka web NAS untuk menyelesaikan konfigurasi awal dan membuat volume penyimpanan.

2.2 Menyusun Struktur Folder dan Berbagi File

Deskripsi: Setelah setup awal, susun struktur folder yang sesuai untuk mengatur data Anda dan konfigurasikan berbagi file.

  • Membuat Folder: Buat folder untuk berbagai jenis data, seperti dokumen, foto, dan video, untuk memudahkan pengorganisasian.
  • Pengaturan Berbagi: Konfigurasi pengaturan berbagi file untuk memungkinkan akses dari perangkat lain di jaringan.

Contoh: Anda dapat membuat folder terpisah untuk foto, video, dan dokumen kerja, dan mengatur izin akses untuk pengguna yang berbeda.

2.3 Backup dan Keamanan Data

Deskripsi: Backup data secara teratur dan pastikan keamanan NAS untuk melindungi data dari kehilangan atau akses tidak sah.

  • Backup Data: Gunakan fitur backup NAS untuk membuat salinan cadangan data secara otomatis ke perangkat lain atau layanan cloud.
  • Keamanan: Aktifkan enkripsi data, pengaturan firewall, dan kontrol akses untuk melindungi data di NAS.

Contoh: Gunakan fitur backup ke cloud yang disediakan oleh NAS untuk membuat salinan cadangan data penting secara teratur.

2.4 Mengelola Pengguna dan Izin Akses

Deskripsi: Jika Anda menggunakan NAS dalam lingkungan berbagi, seperti di kantor, kelola pengguna dan izin akses untuk mengatur siapa yang dapat mengakses data tertentu.

  • Membuat Akun Pengguna: Buat akun pengguna dengan izin akses yang sesuai untuk masing-masing individu atau grup.
  • Mengatur Izin: Atur izin baca/tulis untuk folder dan file untuk memastikan data yang sensitif hanya diakses oleh pihak yang berwenang.

Contoh: Buat akun pengguna untuk setiap anggota tim dengan akses terbatas pada folder tertentu sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kesimpulan

Memilih dan menggunakan NAS yang tepat dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan data dan berbagi file di jaringan. Dengan memahami cara memilih NAS berdasarkan kapasitas, spesifikasi, dan fitur, serta mengikuti langkah-langkah setup dan manajemen yang efektif, Anda dapat memanfaatkan NAS untuk kebutuhan penyimpanan dan backup data Anda secara optimal.

Load More Related Articles
Load More By habibie
Load More In Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Keunggulan dan Tantangan Teknologi Deep Learning dalam Industri

Deep Learning adalah cabang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (…