Home Artikel Cara Membuat dan Mengelola Partisi di Linux

Cara Membuat dan Mengelola Partisi di Linux

8 min read
0
0
53

Pendahuluan

Partisi adalah cara untuk membagi ruang pada disk fisik menjadi beberapa unit logis, memungkinkan Anda untuk mengelola data dengan lebih efisien dan memisahkan sistem operasi dari data pengguna. Di Linux, Anda dapat membuat dan mengelola partisi menggunakan berbagai alat. Artikel ini akan membahas cara membuat dan mengelola partisi di Linux, menggunakan alat seperti fdisk, parted, dan gparted.

1. Memahami Partisi dan Sistem File

1.1 Apa itu Partisi?

Partisi adalah pembagian logis dari disk fisik. Setiap partisi dapat dipartisi lebih lanjut dengan sistem file, yang menentukan cara data disimpan dan diakses. Misalnya, partisi /dev/sda1 dapat berisi sistem operasi, sedangkan partisi /dev/sda2 dapat digunakan untuk menyimpan data pengguna.

1.2 Jenis Sistem File

Beberapa sistem file yang umum digunakan di Linux termasuk:

  • ext4: Sistem file yang paling banyak digunakan di Linux.
  • xfs: Sistem file yang cocok untuk volume besar dan performa tinggi.
  • btrfs: Sistem file dengan fitur canggih seperti snapshot dan RAID.

2. Menggunakan fdisk untuk Mengelola Partisi

fdisk adalah alat berbasis teks yang digunakan untuk membuat dan mengelola partisi pada disk.

2.1 Melihat Partisi yang Ada

  • Perintah:
    bash

    sudo fdisk -l

    Perintah ini menampilkan tabel partisi dari semua disk yang terdeteksi.

2.2 Membuat Partisi Baru

  • Masuk ke fdisk:
    bash

    sudo fdisk /dev/sda

    Gantilah /dev/sda dengan disk yang ingin Anda modifikasi.

  • Menambahkan Partisi Baru:

    Di dalam fdisk, ketik n untuk membuat partisi baru, kemudian pilih p untuk partisi primer atau e untuk partisi ekstended. Ikuti petunjuk untuk menentukan ukuran dan posisi partisi.

  • Menulis Perubahan:

    Setelah membuat partisi, ketik w untuk menulis perubahan ke disk dan keluar dari fdisk.

2.3 Menghapus atau Mengubah Partisi

  • Menghapus Partisi:

    Di dalam fdisk, ketik d untuk menghapus partisi. Pilih partisi yang ingin dihapus dan ketik w untuk menulis perubahan.

  • Mengubah Partisi:

    Untuk mengubah partisi, ketik t untuk mengubah tipe partisi dan pilih nomor partisi yang akan diubah. Anda kemudian dapat memilih tipe sistem file baru.

3. Menggunakan parted untuk Mengelola Partisi

parted adalah alat yang lebih canggih dibandingkan fdisk, mendukung berbagai tabel partisi seperti GPT (GUID Partition Table).

3.1 Melihat Partisi yang Ada

  • Perintah:
    bash

    sudo parted /dev/sda print

    Perintah ini menampilkan tabel partisi dari disk yang ditentukan.

3.2 Membuat Partisi Baru

  • Masuk ke parted:
    bash

    sudo parted /dev/sda
  • Membuat Partisi Baru:

    Ketik perintah berikut untuk membuat partisi baru:

    bash

    mkpart primary ext4 1MiB 10GiB

    Perintah ini membuat partisi primer dengan sistem file ext4 dari 1MiB hingga 10GiB.

  • Memeriksa dan Menulis Perubahan:

    Ketik print untuk memeriksa partisi yang baru dibuat dan quit untuk keluar dari parted.

4. Menggunakan gparted untuk Mengelola Partisi

gparted adalah alat GUI yang memudahkan manajemen partisi dengan antarmuka grafis.

4.1 Menginstal gparted

  • Instal gparted pada Debian/Ubuntu:
    bash

    sudo apt install gparted
  • Instal gparted pada CentOS/RHEL:
    bash

    sudo yum install gparted

4.2 Menggunakan gparted

  • Jalankan gparted:
    bash

    sudo gparted
  • Antarmuka Grafis:

    Antarmuka gparted akan menampilkan semua disk dan partisi. Anda dapat membuat, menghapus, atau mengubah ukuran partisi dengan klik kanan pada partisi yang diinginkan dan memilih opsi yang sesuai.

5. Format dan Mount Partisi

5.1 Memformat Partisi

Setelah membuat partisi, Anda perlu memformatnya dengan sistem file yang sesuai.

  • Format Partisi dengan mkfs:
    bash

    sudo mkfs.ext4 /dev/sda1

    Gantilah /dev/sda1 dengan partisi yang ingin Anda format.

5.2 Mount Partisi

Untuk menggunakan partisi, Anda perlu mount (memasangnya) ke direktori di sistem file.

  • Membuat Titik Mount:
    bash

    sudo mkdir /mnt/mydata
  • Mount Partisi:
    bash

    sudo mount /dev/sda1 /mnt/mydata
  • Menambahkan ke /etc/fstab:

    Untuk memastikan partisi ter-mount secara otomatis saat boot, tambahkan entri di /etc/fstab.

    bash

    /dev/sda1 /mnt/mydata ext4 defaults 0 2

6. Mengelola Partisi dengan lsblk dan blkid

6.1 Menampilkan Informasi Partisi

  • lsblk:
    bash

    lsblk

    Perintah ini menampilkan semua perangkat blok, termasuk partisi.

  • blkid:
    bash

    sudo blkid

    Perintah ini menampilkan UUID dan label sistem file pada perangkat blok.

Kesimpulan

Membuat dan mengelola partisi adalah keterampilan penting dalam administrasi sistem Linux. Dengan menggunakan alat seperti fdisk, parted, dan gparted, Anda dapat dengan mudah mengelola disk dan partisi Anda sesuai kebutuhan. Format dan mount partisi yang tepat juga penting untuk memastikan data Anda tersimpan dan diakses dengan benar.

Load More Related Articles
Load More By fitri
Load More In Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Sistem Digital dan Etika: Memahami Tanggung Jawab di Dunia Maya

Pendahuluan Seiring dengan kemajuan teknologi digital yang pesat, munculnya sistem digital…