Bagaimana Skimming Bekerja: Metode dan Perangkat yang Digunakan oleh Penjahat
Pendahuluan
Skimming adalah teknik pencurian data kartu yang digunakan oleh penjahat untuk mencuri informasi kartu kredit dan debit secara ilegal. Metode ini melibatkan penggunaan perangkat khusus yang dapat membaca data dari kartu tanpa sepengetahuan pemiliknya. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana skimming bekerja, termasuk metode dan perangkat yang digunakan oleh penjahat dalam melakukan kejahatan ini.
Metode Skimming
- Skimmer pada Mesin ATMSkimming pada mesin ATM adalah metode yang umum digunakan untuk mencuri informasi kartu. Penjahat memasang perangkat skimmer pada slot kartu mesin ATM. Perangkat ini berfungsi untuk membaca dan menyimpan data dari strip magnetik kartu saat dimasukkan ke dalam mesin ATM. Skimmer ini sering kali dilengkapi dengan kamera mini atau keypad overlay untuk merekam PIN yang dimasukkan pengguna.
- Perangkat Skimmer: Biasanya berupa alat kecil yang dapat dipasang pada slot kartu tanpa merusak mesin ATM. Perangkat ini dirancang untuk terlihat seperti bagian asli dari mesin ATM.
- Kamera Mini: Dipasang di dekat keypad ATM untuk merekam PIN saat pengguna mengetikkan kode mereka. Kamera ini sering kali sangat kecil dan sulit terlihat.
- Skimmer pada Terminal PembayaranPenjahat juga dapat memasang skimmer pada terminal pembayaran di toko atau restoran. Perangkat ini dapat disembunyikan di dalam casing terminal atau dipasang secara sementara. Skimmer ini bekerja dengan cara yang sama seperti pada mesin ATM, membaca data dari kartu saat pelanggan melakukan pembayaran.
- Perangkat Skimmer: Mirip dengan skimmer ATM, perangkat ini dipasang pada terminal pembayaran dan dirancang untuk mengumpulkan data dari strip magnetik kartu.
- Overlay pada Terminal: Beberapa skimmer dirancang untuk tampak seperti bagian dari terminal pembayaran asli, sehingga sulit untuk mendeteksi keberadaannya.
- Skimmer NirkabelSkimmer nirkabel menggunakan teknologi seperti Bluetooth atau RFID untuk mencuri data dari kartu tanpa perlu terhubung secara fisik dengan perangkat. Penjahat dapat membaca data kartu dari jarak jauh dengan perangkat ini.
- Perangkat Skimmer Bluetooth: Menggunakan sinyal Bluetooth untuk mentransfer data yang dicuri ke perangkat penerima yang berada dalam jarak tertentu.
- Skimmer RFID: Membaca data dari kartu yang menggunakan teknologi RFID (Radio-Frequency Identification), yang memungkinkan pencurian data tanpa kontak langsung.
- Skimming dengan MalwareMalware digunakan untuk mencuri data kartu dari sistem POS (Point-of-Sale) yang digunakan untuk memproses transaksi. Penjahat menginstal malware pada perangkat POS untuk menangkap data kartu selama transaksi.
- Jenis Malware: Beberapa jenis malware dirancang khusus untuk menangkap data kartu dari sistem POS dan mengirimkannya ke penjahat secara otomatis.
- Metode Penyerangan: Malware sering diinstal melalui infeksi perangkat atau serangan phishing yang menargetkan karyawan yang memiliki akses ke sistem POS.
Dampak dari Skimming
Metode skimming dapat menyebabkan pencurian identitas, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi. Data yang dicuri dapat digunakan untuk membuat kartu palsu, melakukan transaksi tanpa izin, atau menjual informasi di pasar gelap.
Kesimpulan
Skimming adalah teknik pencurian data kartu yang melibatkan perangkat khusus untuk membaca informasi dari kartu kredit dan debit. Dengan memahami metode dan perangkat yang digunakan oleh penjahat, kita dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi informasi kartu kita dari pencurian.
