Home Artikel Pengertian dan Sejarah Keamanan Siber

Pengertian dan Sejarah Keamanan Siber

6 min read
0
0
38

Keamanan siber atau cyber security adalah praktik melindungi sistem, jaringan, dan program dari serangan digital. Serangan digital ini biasanya bertujuan untuk mengakses, mengubah, atau menghancurkan informasi sensitif; memeras uang dari pengguna; atau mengganggu proses bisnis normal. Untuk berhasil melindungi sebuah sistem, berbagai langkah perlindungan harus diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, dan data. Keamanan siber yang efektif membutuhkan upaya bersama di seluruh sistem informasi, termasuk:

  1. Keamanan Jaringan: Melindungi jaringan komputer dari intrusi, baik yang ditargetkan oleh penyerang dari luar maupun dari dalam.
  2. Keamanan Aplikasi: Memastikan bahwa perangkat lunak dan aplikasi bebas dari ancaman.
  3. Keamanan Informasi: Melindungi integritas dan privasi data, baik saat disimpan maupun saat dikirim.
  4. Keamanan Operasional: Melibatkan proses dan keputusan untuk menangani dan melindungi data.
  5. Pemulihan Bencana dan Kelangsungan Bisnis: Menentukan bagaimana organisasi merespons insiden keamanan siber atau peristiwa yang menyebabkan kehilangan operasi atau data.
  6. Pendidikan Pengguna Akhir: Memberikan pelatihan dan kesadaran kepada pengguna akhir untuk mengenali dan menghindari ancaman siber.

Sejarah Keamanan Siber

Keamanan siber telah berkembang secara signifikan sejak komputer pertama kali diperkenalkan. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah keamanan siber:

  1. 1940-an – Awal Komputasi:
    • Pada era ini, komputer masih dalam tahap awal pengembangan dan penggunaan. Keamanan komputer belum menjadi perhatian utama karena penggunaannya terbatas pada kalangan akademis dan militer.
  2. 1970-an – Era Mainframe:
    • Dengan berkembangnya penggunaan komputer mainframe, kebutuhan akan keamanan data mulai disadari. Robert Morris Sr. dan Willis Ware adalah dua tokoh yang mulai mengeksplorasi isu-isu keamanan komputer. Pada tahun 1972, Willis Ware menerbitkan laporan penting tentang keamanan komputer yang diakui sebagai dasar bagi kebijakan keamanan informasi.
  3. 1980-an – Kemunculan Virus Komputer:
    • Salah satu virus komputer pertama, “Elk Cloner,” muncul pada tahun 1982 dan menyebar melalui disket. Pada tahun 1988, worm Morris, salah satu worm pertama yang menyebar melalui jaringan internet, menyebabkan kerusakan luas dan meningkatkan kesadaran akan perlunya keamanan jaringan.
  4. 1990-an – Peningkatan Jaringan dan Internet:
    • Dengan meluasnya penggunaan internet, ancaman keamanan juga meningkat. Perusahaan mulai mengembangkan perangkat lunak antivirus dan firewall untuk melindungi sistem mereka. Pada tahun 1993, Data Encryption Standard (DES) mulai digantikan oleh algoritma enkripsi yang lebih kuat, yaitu Advanced Encryption Standard (AES).
  5. 2000-an – Era Malware dan Serangan Terkoordinasi:
    • Serangan malware, seperti virus, worm, dan trojan, semakin canggih dan merusak. Contoh terkenal adalah serangan virus “ILOVEYOU” pada tahun 2000. Serangan terkoordinasi oleh kelompok hacker juga mulai terlihat, seperti serangan DDoS besar-besaran pada tahun 2000 yang dilakukan oleh seorang remaja Kanada dengan nama samaran “Mafiaboy.”
  6. 2010-an – Era Keamanan Siber Modern:
    • Serangan siber semakin canggih dan sering kali didukung oleh negara, seperti serangan Stuxnet pada tahun 2010 yang menargetkan fasilitas nuklir Iran. Perusahaan dan pemerintah mulai berinvestasi besar-besaran dalam keamanan siber. Konsep-konsep seperti Zero Trust Architecture dan DevSecOps mulai diterapkan untuk meningkatkan keamanan sistem.
  7. 2020-an – Keamanan di Era IoT dan AI:
    • Dengan berkembangnya Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), ancaman siber semakin kompleks. Serangan ransomware meningkat pesat, dan serangan terhadap infrastruktur kritis menjadi perhatian utama. Keamanan siber menjadi prioritas utama di berbagai sektor, termasuk kesehatan, keuangan, dan transportasi.

Kesimpulan

Keamanan siber adalah bidang yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya ancaman digital. Dari awal yang sederhana hingga ancaman canggih saat ini, keamanan siber telah menjadi komponen vital dalam melindungi informasi dan menjaga kelangsungan operasi bisnis. Dalam era digital yang semakin terhubung, memahami dan mengimplementasikan praktik keamanan siber yang efektif adalah suatu keharusan bagi individu, organisasi, dan pemerintah.

4o

Load More Related Articles
Load More By lilis
Load More In Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Kecerdasan Buatan dan Keamanan Cyber: Peluang dan Tantangan

Kecerdasan Buatan (AI) telah membawa inovasi besar dalam berbagai bidang, termasuk keamana…