Home Artikel Strategi dan Tujuan dari State Actors dalam Serangan Siber

Strategi dan Tujuan dari State Actors dalam Serangan Siber

3 min read
0
0
55

Dalam era digital yang semakin terintegrasi, ancaman siber bukan hanya datang dari individu atau kelompok kriminal, namun juga dari negara-negara atau state actors. Dengan sumber daya yang memadai dan motivasi yang kuat, negara-negara ini mampu melancarkan serangan siber yang sangat canggih dan berdampak luas.

Tujuan Utama Negara dalam Serangan Siber

  • Intelijen:
    • Pengumpulan Informasi: Mendapatkan informasi rahasia tentang negara lain, seperti rencana militer, pengembangan teknologi, atau kebijakan ekonomi.
    • Pemetaan Infrastruktur: Memahami struktur dan kelemahan infrastruktur kritis negara target.
  • Sabotase:
    • Gangguan Infrastruktur Kritis: Melumpuhkan layanan penting seperti listrik, air, komunikasi, atau transportasi.
    • Kerusakan Ekonomi: Menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan pada negara target.
  • Propaganda:
    • Manipulasi Opini Publik: Menyebarkan disinformasi, hoaks, atau propaganda untuk mempengaruhi opini publik dan memicu perpecahan.
    • Intervensi Politik: Mempengaruhi hasil pemilihan atau proses politik lainnya.
  • Perang Hibrida:
    • Kombinasi Serangan: Menggabungkan serangan siber dengan tindakan militer konvensional untuk mencapai tujuan politik.
  • Keuntungan Ekonomi:
    • Pencurian Kekayaan Intelektual: Mencuri rahasia dagang atau teknologi untuk keuntungan ekonomi.
  • Prestise:
    • Demonstrasi Kekuatan: Menunjukkan kemampuan siber untuk menakut-nakuti negara lain.

Strategi yang Diterapkan Negara dalam Serangan Siber

  • Advanced Persistent Threats (APTs): Serangan yang berlangsung dalam jangka waktu lama, melibatkan berbagai teknik, dan seringkali sulit dideteksi.
  • Waterholing: Menginfeksi situs web yang sering dikunjungi oleh target untuk menyebarkan malware.
  • Spear Phishing: Mengirim email phishing yang ditargetkan kepada individu tertentu dengan informasi yang sangat spesifik.
  • Supply Chain Attacks: Menyerang rantai pasokan perangkat lunak atau hardware untuk menginfeksi sistem target.
  • Living Off the Land: Menggunakan alat dan utilitas yang sudah ada di sistem target untuk menghindari deteksi.
Load More Related Articles
Load More By sinta sinta
Load More In Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Tantangan dan strategi masa depan dalam menghadapi sindikat kriminal

Tantangan Masa Depan Adaptasi terhadap Teknologi Baru Teknologi baru seperti kecerdasan bu…