Pendahuluan
Docker adalah platform populer untuk mengembangkan, mengirimkan, dan menjalankan aplikasi menggunakan container. Dengan Docker, Anda dapat mengemas aplikasi dan semua dependensinya ke dalam satu unit yang konsisten dan dapat dijalankan di berbagai lingkungan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dasar untuk mulai menggunakan Docker di Linux, dari instalasi hingga menjalankan container.
1. Instalasi Docker
1.1 Menginstal Docker pada Debian/Ubuntu
- Perbarui Daftar Paket:
bash
sudo apt update
- Instal Paket yang Dibutuhkan:
bash
sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common
- Tambahkan GPG Key Docker:
bash
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -
- Tambahkan Repository Docker:
bash
sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable"
- Instal Docker:
bash
sudo apt update
sudo apt install docker-ce
1.2 Menginstal Docker pada CentOS/RHEL
- Instal Paket yang Dibutuhkan:
bash
sudo yum install -y yum-utils
- Tambahkan Repository Docker:
bash
sudo yum-config-manager --add-repo https://download.docker.com/linux/centos/docker-ce.repo
- Instal Docker:
bash
sudo yum install docker-ce
- Mulai dan Aktifkan Docker:
bash
sudo systemctl start docker
sudo systemctl enable docker
2. Konfigurasi Docker
2.1 Menambahkan Pengguna ke Grup Docker
Secara default, hanya pengguna root yang dapat menjalankan perintah Docker. Anda dapat menambahkan pengguna ke grup Docker untuk menjalankan perintah Docker tanpa sudo
.
- Tambahkan Pengguna ke Grup Docker:
bash
sudo usermod -aG docker $USER
- Restart Sistem atau Logout dan Login Kembali untuk menerapkan perubahan grup.
3. Menggunakan Docker
3.1 Menarik dan Menjalankan Container
- Menarik Image dari Docker Hub: Docker Hub adalah repositori image Docker publik. Anda dapat menarik image dengan perintah
docker pull
.bashdocker pull hello-world
- Menjalankan Container: Setelah menarik image, Anda dapat menjalankannya menggunakan perintah
docker run
.bashdocker run hello-world
Perintah ini menjalankan container dari image
hello-world
, yang menampilkan pesan selamat datang.
3.2 Mengelola Container
- Melihat Daftar Container: Untuk melihat container yang sedang berjalan, gunakan perintah
docker ps
.bashdocker ps
- Melihat Semua Container: Termasuk yang berhenti, gunakan perintah
docker ps -a
.bashdocker ps -a
- Menghentikan Container: Untuk menghentikan container yang sedang berjalan, gunakan perintah
docker stop
.bashdocker stop <container_id>
- Menghapus Container: Untuk menghapus container yang sudah berhenti, gunakan perintah
docker rm
.bashdocker rm <container_id>
3.3 Mengelola Image
- Melihat Daftar Image: Untuk melihat daftar image yang ada di sistem, gunakan perintah
docker images
.bashdocker images
- Menghapus Image: Untuk menghapus image yang tidak diperlukan, gunakan perintah
docker rmi
.bashdocker rmi <image_id>
4. Membuat Dockerfile dan Menyusun Image
4.1 Menulis Dockerfile
Dockerfile adalah file konfigurasi yang mendefinisikan bagaimana image Docker dibangun. Berikut adalah contoh Dockerfile sederhana:
# Menggunakan image dasar Ubuntu
FROM ubuntu:20.04
# Menetapkan maintainer
LABEL maintainer="yourname@example.com"
# Menginstal paket yang diperlukan
RUN apt-get update && apt-get install -y \
nginx \
curl
# Menetapkan direktori kerja
WORKDIR /var/www/html
# Menyalin file lokal ke dalam container
COPY index.html .
# Menetapkan perintah default
CMD ["nginx", "-g", "daemon off;"]
4.2 Membangun Image
Gunakan perintah docker build
untuk membangun image dari Dockerfile.
- Membangun Image:
bash
docker build -t my-nginx-image .
Perintah ini membangun image dengan tag
my-nginx-image
dari Dockerfile yang terletak di direktori saat ini (.
).
4.3 Menjalankan Container dari Image yang Dibangun
Setelah image dibangun, Anda dapat menjalankan container darinya.
- Menjalankan Container:
bash
docker run -d -p 80:80 my-nginx-image
Perintah ini menjalankan container di background (
-d
) dan memetakan port 80 di host ke port 80 di container.
5. Pemecahan Masalah Umum
5.1 Container Tidak Berjalan
Jika container tidak berjalan, periksa log container menggunakan perintah docker logs
.
- Melihat Log Container:
bash
docker logs <container_id>
5.2 Masalah dengan Image
Jika image tidak dapat ditarik atau dibangun, pastikan:
- Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet Anda stabil.
- Docker Daemon Berjalan: Pastikan layanan Docker berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Docker adalah alat yang kuat untuk mengelola aplikasi dalam container, memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi dengan konsisten di berbagai lingkungan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda telah mempelajari cara menginstal Docker, mengelola container, dan membangun image. Docker menawarkan fleksibilitas dan efisiensi dalam pengembangan dan penyebaran aplikasi, dan dengan praktik terbaik ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari teknologi containerisasi.