Keamanan berbasis identitas (Identity-Based Security) fokus pada verifikasi identitas pengguna sebelum memberikan akses ke jaringan atau sistem. Pendekatan ini membantu memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses sumber daya.
1. Single Sign-On (SSO)
Single Sign-On memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dengan satu set kredensial. Ini meningkatkan kenyamanan pengguna dan mengurangi risiko dari kata sandi yang lemah atau berulang.
2. Multi-Factor Authentication (MFA)
MFA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta pengguna untuk memberikan lebih dari satu bentuk verifikasi, seperti kata sandi dan kode yang dikirim ke perangkat mobile.
3. Identity and Access Management (IAM)
Sistem IAM membantu mengelola identitas pengguna dan kontrol akses. Ini mencakup pembuatan, pemeliharaan, dan penghapusan identitas pengguna serta pemberian akses berdasarkan peran dan kebijakan keamanan.
Dengan membangun keamanan berbasis identitas, organisasi dapat meningkatkan kontrol akses dan melindungi jaringan serta sistem dari akses yang tidak sah.