E-commerce menjadi target utama bagi penyerang siber karena melibatkan transaksi finansial dan data pribadi yang sensitif. Mengamankan transaksi e-commerce memerlukan penerapan protokol keamanan terbaru.
1. HTTPS dan TLS
Menggunakan HTTPS dan protokol TLS untuk mengenkripsi data yang dikirim antara pengguna dan situs web e-commerce. Ini memastikan bahwa data tetap aman selama transit.
2. PCI DSS Compliance
Mematuhi standar PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) untuk melindungi data kartu pembayaran. Ini termasuk enkripsi data kartu, kontrol akses yang ketat, dan pemantauan transaksi untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
3. Otentikasi Dua Faktor
Mengimplementasikan otentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan login dan transaksi. Ini menambah lapisan perlindungan ekstra dengan meminta verifikasi tambahan dari pengguna.
Dengan menerapkan protokol keamanan terbaru, situs e-commerce dapat melindungi data pengguna dan memastikan bahwa transaksi tetap aman dari ancaman siber.