Home Berita 2021 Berakhir, Rp2,01 Triliun Modal Asing ‘Kabur’ dari Indonesia

2021 Berakhir, Rp2,01 Triliun Modal Asing ‘Kabur’ dari Indonesia

3 min read
0
0
176
Bank Indonesia

PUBLIKSULTRA.ID – Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp2,01 triliun, utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) pada pekan kelima Desember 2021.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan dana asing keluar dari pasar SBN senilai Rp2,51 triliun pada transaksi 27-30 Desember 2021.

“Meski demikian terdapat modal asing masuk ke pasar saham sebesar Rp500 miliar, sehingga total modal asing keluar bersih tercatat Rp2,01 triliun,” kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Secara keseluruhan, sejak awal tahun sampai 30 Desember 2021 tercatat modal asing keluar secara bersih Rp80,92 triliun di pasar SBN, sementara terdapat modal asing masuk secara bersih Rp38,09 triliun di pasar saham.

Erwin menyebutkan premi risiko investasi alias Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 73,24 basis point (bps) per 30 Desember 2021, dari 74,40 bps per 24 Desember 2021.

Adapun imbal hasil (yield) SBN Indonesia 10 tahun tercatat turun dari level 6,35 persen pada penutupan Kamis (30/12/2021), menjadi 6,33 persen pada pagi hari ini. Yield tersebut masih jauh dari suku bunga obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun yang tercatat naik ke level 1,51 persen.

Selain itu bank sentral turut mencatat nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp14.265 per dolar AS pagi hari ini, cenderung stagnan atau tidak bergerak dari level penutupan hari kemarin. Sedangkan indeks dolar AS tercatat melemah ke level 95,97.

 

Sumber: Okezone

Load More Related Articles
Load More By Aoron Ratu
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Epidemiolog: Indonesia Mulai Masuk Fase Endemi pada 2022

PUBLIKSULTRA.ID – Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan Indon…