PUBLIKSULTRA.ID, Makassar – Tawuran pemuda di Kota Makassar kembali pecah. Dua pemuda terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) akibat anak panah berupa busur tertancap pada bagian kepala dan matanya.
Dua kelompok tawuran itu diketahui melibatkan pemuda Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo dan Kelurahan Karawisi Utara, Kecamatan Panakkukang. Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Adipura, Kelurahan Karawisi Utara, pada Minggu 12 September 2021 malam.
baca juga : Atribut FPI Ditemukan di Rumah Terduga Teroris, Ini Penjelasan Pengacara HRS
Dari informasi yang beredar, tawuran pecah pertama kali diduga akibat adanya salah satu pemuda Kecamatan Tallo dihadang dan dipukuli saat berbelanja di toko. Akibatnya, sekelompok pemuda dari Kecamatan Tallo langsung menyerang balik dengan lemparan batu ke kelompok pemuda Karawisi
Kapolsek Panakkukang, AKP Andi Ali Surya yang dikonfirmasi membenarkan perihal aksi tawuran kelompok itu. Ia mengatakan, korban dari aksi tawuran itu ada dua yang terkena anak panah.
warga Tallo dan yang kena busur di kepalanya merupakan warga Panakukkang,” kata AKP Andi Ali, Senin 13 september 21. Mengingat kejadian ini melibatkan dua wilayah kecamatan yang berbeda, maka Polsek Panakkukang akan melakukan kerjasama dengan Polsek Tallo untuk mengamankan aksi tawuran itu.
Dia juga mengaku jika pihaknya akan melakukan pencarian dan pengembangan terkait pelaku pembusuran pada aksi tawuran tersebut.
baca juga : Terkait Bom Bunuh Diri di Makasar, Ada Tujuh Wanita yang Ditetapkan Jadi Tersangka
Untuk itu, Andi Ali meminta para pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum pihaknya melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran tersebut.
“Anggota sedang melakukan pencarian dan pengembangan di lapangan terkait pelaku, dan kami dari pihak kepolisian menghimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri sebelum di lakukan penangkapan dan tindakan tegas dari kepolisian,” pesan dia.
Lebih jauh, ia mengimbau para warga khususnya kedua belah pihak dari pelaku tawuran untuk tetap menahan diri dan tidak terpancing dari provokasi dan isu hoaks yang dapat menimbulkan tawuran susulan.
“Selain dari pada itu kami juga menghimbau para warga khususnya dari kedua belah pihak agar dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan hoax atau isu lain yang ingin mengacaukan situasi kamtibmas di Kota Makassar,” imbaunya. Ada pun informasi yang beredar, kedua korban yang tertancap busur dibagian mata dan kepalanya itu merupakan warga Mammua Kecamatan Tallo dan warga Karawisi Kecamatan Panakkukang. Mereka masing-masing bernama Wahyu (20) dan Akbar (20).
