Industri keuangan seperti bank, fintech, dan perusahaan asuransi menyimpan banyak data penting dan rahasia, mulai dari informasi nasabah hingga transaksi keuangan. Karena itu, keamanan akses ke sistem sangat penting. Salah satu solusi yang terbukti efektif adalah penerapan Identity and Access Management (IAM).

Berikut ini adalah contoh studi kasus keberhasilan implementasi IAM di salah satu perusahaan keuangan fiktif bernama Bank AmanSejahtera.

Latar Belakang Masalah

Sebelum menerapkan IAM, Bank AmanSejahtera mengalami beberapa masalah:

  • Banyak akses sistem yang tidak tercatat dengan baik

  • Karyawan lama yang sudah keluar masih punya akses aktif

  • Serangan phishing yang berhasil mencuri akun staf customer service

  • Sulit melacak siapa yang mengakses data sensitif

Manajemen menyadari bahwa sistem keamanan akses yang digunakan belum memadai, dan mulai merancang implementasi IAM.

Langkah Implementasi IAM

Berikut langkah-langkah yang diambil oleh tim IT Bank AmanSejahtera:

  1. Audit Akses dan Pengguna
    Semua akun pengguna diperiksa, dan akses yang tidak perlu langsung dicabut.

  2. Penerapan Autentikasi Multi-Faktor (MFA)
    Semua login karyawan wajib menggunakan MFA (misalnya password + OTP di HP).

  3. Pengaturan Akses Berdasarkan Peran (RBAC)
    Karyawan hanya bisa mengakses sistem yang sesuai dengan tugasnya saja.

  4. Monitoring dan Log Aktivitas
    Semua aktivitas pengguna dicatat, sehingga jika ada kejanggalan bisa cepat dideteksi.

  5. Integrasi IAM dengan Cloud dan Sistem Internal
    IAM dikoneksikan dengan aplikasi keuangan, email, dan sistem internal secara otomatis.

Hasil Setelah Implementasi

Setelah 6 bulan penerapan IAM, Bank AmanSejahtera mendapatkan hasil berikut:

  • Tidak ada lagi akses tidak sah ke sistem sensitif

  • Waktu onboarding karyawan baru jadi lebih cepat dan aman

  • Audit keamanan jadi lebih mudah dan lulus standar regulasi OJK dan ISO

  • Serangan siber bisa dideteksi lebih awal dan dicegah

  • Kepercayaan nasabah terhadap keamanan bank meningkat

Pelajaran yang Bisa Diambil

  1. IAM bukan hanya untuk perusahaan besar, tapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

  2. Pengaturan akses yang jelas membuat sistem lebih aman dan efisien.

  3. Dengan IAM, kesalahan manusia (seperti lupa menonaktifkan akun) bisa dicegah dengan sistem otomatis.

  4. Monitoring real-time sangat penting dalam mencegah dan merespons ancaman.

Kesimpulan

Studi kasus Bank AmanSejahtera menunjukkan bahwa IAM adalah investasi penting bagi keamanan dan kelancaran operasional di industri keuangan. Dengan strategi yang tepat, IAM dapat:
✅ Mengurangi risiko
✅ Memenuhi regulasi
✅ Meningkatkan efisiensi dan kepercayaan pelanggan

NAMA :MUHAMMAD ARKAM SABILILLAH

Nim: 23156201037

Jurusan: Sistem Komputer STIMIIK Catur sakti Kendari