JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Ini bukan terjadi di dunia film, tapi terjadi di dunia nyata. Helikopter yang membawa Presiden Kolombia Ivan Duque ditembak dalam sebuah serangan, Jumat (25/6/2021) waktu setempat.
Insiden terjadi saat ia terbang di wilayah Cattumbo, Kolombia menuju kota Cucuta, di provinsi Norte de Santander. Saat itu ia bersama sejumlah pejabat, termasuk Menteri Pertahanan Diego Molano, Menteri Dalam Negeri Daniel Palacios, dan gubernur Norte de Santander Silvano Serrano.
Tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Namun Duque mengecam keras aksi itu.
Baca Juga : Presiden Erdogan Serukan Negara Muslim Lawan Israel
“Yang jelas ini adalah serangan pengecut di mana lubang peluru bisa terlihat di pesawat kepresidenan,” kata Duque dalam sebuah pesan video dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (26/6/2021).
Wilayah Catatumbo berada di perbatasan Kolombia dengan Venezuela. Ini adalah rumah bagi tanaman koka yang ekstensif, bahan utama kokain.
Di sinilah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) sayap kiri beroperasi, yang sebelumnya bernama FARC dan menolak kesepakatan damai 2016 dengan pemerintah. Daerah itu juga jadi pusat kelompok kriminal bersenjata yang terlibat dalam perdagangan narkoba.
baca juga : Pemberontak Myanmar Serang Kantor Polisi dan Bunuh Belasan Anggota Keamanan
Sebelumnya di bulan ini, bom juga meledak di angkatan militer yang digunakan oleh Brigade Angkatan Darat ke-30 di Cucuta. Kejadian melukai pasukan Kolombia dan penasihat militer AS.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah Menteri Pertahanan Molano mengatakan serangan memang dilkakukan ELN. (*)
Editor : Rahma Nurjana | Sumber : CNBC Indonesia
