Home Berita Ruam Kulit Bisa Jadi Tanda Kena Covid-19, Begini Gejalanya

Ruam Kulit Bisa Jadi Tanda Kena Covid-19, Begini Gejalanya

4 min read
0
0
524
ruam kulit
Ilustrasi ruam kulit

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Gejala ruam kulit patut diwaspadai, karena bisa menjadi salah satu tanda tubuh terkena infeksi Covid-19. Tercatat kasus ruam pada kulit terjadi pada sekira 0,2 – 20 persen penderita Covid-19 di seluruh dunia.

Gejala ini, biasanya disertai perdarahan pada kulit berupa ptechiae atau purpura, gatal, rasa terbakar, demam, nyeri otot dan lemas. Lantas, bagaimana Covid-19 bisa menimbulkan masalah pada kulit?

Dermatologis ZAP Clinic dr Novi Junita, M Biomed, SpKK mengatakan, hingga kini belum diketahui secara pasti melalui jalur mana virus Covid-19 bisa menginfeksi kulit. Namun, salah satunya, virus ditengarai masuk melalui saluran nafas dan mukosa, kemudian menyebar ke peredaran darah sistemik atau seluruh tubuh, yang disebut dengan viremia.
baca juga : PPKM Level 4, Luhut: Pemerintah akan Tingkatkan Testing dan Tracing serta Membatasi WNA Masuk Indonesia

“Normalnya, sepertiga dari peredaran darah sistemik ini akan disuplai ke dalam kulit, sehingga virus juga bisa ikut masuk ke dalam kulit atau disebut penyebaran secara hematogen,” kata dr Novi, dikutip dari Okezone.

Adapun kemungkinan lainnya adalah virus masuk ke kulit melalui kontak langsung, di mana seseorang yang memiliki mikrolesi pada kulit bersentuhan langsung dengan droplet penderita Covid-19, misalnya ketika bersalaman.

Selain ruam kulit, gejala Covid-19 lainnya pada kulit yakni ‘covid toes’. Kondisi ini cukup sering ditemukan dan tandanya adalah jari-jari kaki terasa nyeri, gatal, bengkak, dan berwarna kemerahan hingga keunguan.

“Hal ini disebabkan oleh terjadinya trombosis vasculopathy, yang menyebabkan peredaran darah di ujung jari terganggu sehingga suplai oksigen berkurang dan memicu inflamasi,” jelasnya.

baca juga : Hasil Evaluasi PPKM Level 4, Airlangga Hartarto Sebut Ada Peluang Pembukaan PPKM Secara Bertahap

Dia menjelaskan, covid toes dapat sembuh tanpa pengobatan dalam periode 1-3 minggu. Namun, penderita Covid-19 juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada kulit dengan mengompresnya dengan air hangat, menjaga suhu ruangan tetap hangat, mengganjal kaki dengan bantal waktu tidur, dan hindari merokok.

Sementara itu, pengobatan juga dapat diberikan kepada pasien. “Bisa menggunakan salep yang mengandung steroid secara topikal, pemberian nifedipine, atau pentoxifyline pada kasus yang berat, sesuai dengan anjuran dokter,” kata dr Novi. (*)

Editor: Rahma Nurjana

Sumber: okezonenews.com

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Buktikan Keseriusan Maju Pilwali Kendari, Yudhianto Mahardika Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Perindo

KENDARI, PUBLIKSULTRA.JD- Yudhianto Mahardika menjadi salah satu kandidat Bakal Calon (Bac…