Pendahuluan

Pernah lihat di kantor atau sekolah, tidak semua orang bisa akses semua ruangan? Ada ruangan yang hanya bisa dibuka oleh staf tertentu. Nah, di dunia digital pun berlaku prinsip serupa. Itulah yang disebut Role-Based Access Control (RBAC). RBAC adalah salah satu cara sistem operasi (OS) mengatur siapa boleh melakukan apa demi menjaga keamanan data dan sistem dari tangan yang tidak berwenang.

Apa Itu RBAC?

RBAC (Role-Based Access Control) adalah metode keamanan yang memberikan hak akses berdasarkan “peran” atau role seseorang dalam sistem. Contohnya:

  • Seorang admin bisa mengubah pengaturan sistem.
  • Seorang editor hanya bisa mengedit file.
  • Seorang pengguna biasa hanya bisa membaca file, tapi tidak bisa menghapus.

Dengan RBAC, akses dibatasi sesuai kebutuhan, jadi sistem lebih aman dari kesalahan atau penyalahgunaan.

Bagaimana RBAC Bekerja?

RBAC memiliki tiga komponen utama:

  1. User (Pengguna)
    Individu yang menggunakan sistem (misalnya: kamu, rekan kerja, guru, dll).
  2. Role (Peran)
    Kumpulan hak akses. Satu role bisa dimiliki banyak user.
  3. Permission (Izin)
    Aksi yang boleh dilakukan, seperti baca, tulis, hapus, atau konfigurasi.

User ➜ mendapat Role ➜ yang punya Permission tertentu

RBAC dalam Sistem Operasi

Di sistem operasi modern seperti Linux, Windows, dan macOS, RBAC digunakan untuk:

  • Mencegah pengguna biasa menghapus file sistem
  • Mengatur akses ke folder, aplikasi, atau jaringan
  • Melindungi file penting hanya untuk pengguna tertentu

Contoh:

  • Di Linux, RBAC bisa diatur lewat SELinux atau AppArmor.
  • Di Windows, ada fitur “User Groups” dan “Permissions” di pengaturan file & folder.

Manfaat RBAC untuk Keamanan

  • Mengurangi risiko kesalahan pengguna
  • Mencegah akses tidak sah ke data penting
  • Mempermudah pengelolaan akses dalam organisasi besar
  • Membantu sistem tetap stabil dan terkendali

Apa yang Terjadi Tanpa RBAC?

Tanpa RBAC, semua pengguna bisa saja:

  • Mengubah konfigurasi sistem
  • Menghapus file penting
  • Mengakses data pribadi orang lain

Ini sangat berisiko, apalagi jika ada pengguna iseng atau penyerang dari dalam.

Kesimpulan

RBAC adalah cara pintar sistem operasi dalam memberi akses sesuai peran, bukan sembarangan.
Dengan RBAC, sistem menjadi lebih aman, terkontrol, dan efisien.

Ingat: Tidak semua orang perlu akses ke segalanya  dan RBAC membantu memastikan itu terjadi.

 

Nama      : Intan

Nim          : 23156201019

Jurusan   : Sistem Komputer, STMIK Catur Sakti Kendari