I. Pendahuluan
Bayangkan ada laptop tua di kantor yang masih terhubung ke jaringan, tapi tidak pernah digunakan. Ternyata, perangkat itu menjadi celah masuk hacker ke sistem utama. Inilah pentingnya mencatat dan mengontrol semua perangkat yang terhubung ke jaringan — baik yang aktif maupun tidak. Inventaris aset digital bukan hanya soal rapi-rapi, tapi soal keamanan siber yang nyata.
II. Apa Itu Aset Digital?
Aset digital adalah semua perangkat dan sistem yang digunakan dalam kegiatan digital — mulai dari komputer, laptop, printer, server, router, hingga smartphone dan tablet yang digunakan untuk pekerjaan.
III. Kenapa Inventaris Aset Itu Penting?
-
Mengetahui apa saja yang terhubung ke jaringan membantu mendeteksi perangkat mencurigakan.
-
Perangkat yang tidak dikenal bisa menjadi jalan masuk serangan.
-
Membantu dalam proses update, perbaikan, atau penghapusan sistem yang tidak aman.
-
Mengurangi risiko kehilangan data dari perangkat yang tidak terpantau.
-
Menjaga efisiensi dan keamanan operasional.
IV. Apa yang Harus Dicatat dalam Inventaris Aset?
-
Jenis perangkat (laptop, printer, router, dll.)
-
Pemilik atau pengguna perangkat
-
Sistem operasi dan versi
-
Lokasi perangkat
-
Status: aktif atau tidak aktif
-
Tanggal terakhir digunakan
V. Cara Melakukan Inventaris Aset Digital
-
Gunakan tools otomatis seperti software manajemen aset (misalnya: GLPI, OCS Inventory, atau lansweeper).
-
Buat daftar manual jika perangkat masih sedikit.
-
Periksa jaringan secara berkala untuk mencari perangkat baru yang muncul.
-
Labeli setiap perangkat dan pastikan hanya perangkat resmi yang boleh terhubung.
-
Nonaktifkan dan hapus perangkat yang tidak digunakan lagi.
-
Lindungi aset penting dengan firewall dan antivirus.
VI. Risiko Jika Tidak Mengontrol Aset Digital
-
Perangkat liar (rogue device) bisa jadi titik lemah jaringan.
-
Data bocor dari perangkat yang sudah tidak terpakai.
-
Sulit melacak asal mula serangan siber.
-
Sumber daya IT menjadi tidak efisien karena banyak perangkat tidak tercatat.
VII. Kesimpulan
Mengontrol aset digital bukan pekerjaan membosankan — ini adalah pertahanan utama terhadap ancaman siber. Jika kita tidak tahu perangkat apa saja yang ada, kita tidak bisa melindunginya. Jadi, catat, pantau, dan kendalikan semua perangkatmu. Keamanan dimulai dari mengetahui apa yang kamu miliki!
Penulis: Asdwipa Septiade Giling
NIM: 23156201008
Jurusan: Sistem Komputer, STIMIK Catur Sakti Kendari