NoSQL vs SQL: Apa Bedanya?

I. Pendahuluan

Dalam dunia pengolahan data, database adalah alat penting untuk menyimpan dan mengatur informasi. Dua jenis sistem database yang paling dikenal adalah SQL (Structured Query Language) dan NoSQL (Not Only SQL). Keduanya punya pendekatan berbeda dalam menyimpan dan mengakses data.

II. Apa Itu SQL?

SQL adalah jenis database relasional, yang berarti data disimpan dalam bentuk tabel dan terhubung satu sama lain. Contohnya adalah MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server, dan Oracle.

Ciri-ciri SQL:

• Menggunakan tabel dengan baris dan kolom.

• Mengandalkan schema tetap (struktur data sudah ditentukan).

• Cocok untuk data yang terstruktur dan konsisten.

III. Apa Itu NoSQL?

NoSQL adalah jenis database yang tidak menggunakan struktur tabel tetap. NoSQL cocok untuk data yang tidak terstruktur atau sering berubah, seperti data dari media sosial atau aplikasi real-time.

Jenis NoSQL:

• Dokumen (misalnya MongoDB)

• Key-Value (misalnya Redis)

• Graf (misalnya Neo4j)

• Kolom (misalnya Cassandra)

IV. Perbedaan Utama SQL vs NoSQL

V. Kapan Gunakan SQL dan NoSQL?

• Gunakan SQL jika:

  • Data sangat terstruktur.

  • Membutuhkan hubungan antar tabel.

  • Fokus pada integritas dan konsistensi data.

• Gunakan NoSQL jika:

  • Data tidak beraturan dan sering berubah.

  • Butuh kecepatan baca/tulis tinggi.

  • Skalabilitas besar diperlukan (misalnya untuk aplikasi skala besar seperti media sosial atau e-commerce).

VI. Kesimpulan

SQL dan NoSQL bukanlah saingan, melainkan alat yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. SQL cocok untuk data yang stabil dan terstruktur, sementara NoSQL fleksibel untuk data yang dinamis dan tidak terstruktur. Pemahaman keduanya akan sangat membantumu memilih solusi terbaik dalam proyek IT.

Penulis: Asdwipa Septiade Giling
NIM: 23156201008
Jurusan: Sistem Komputer, STIMIK Catur Sakti Kendari