Pendahuluan
DevSecOps semakin populer karena menggabungkan keamanan dalam proses pengembangan aplikasi. Tapi, banyak orang masih salah paham atau punya anggapan keliru tentang DevSecOps. Artikel ini akan membahas mitos yang sering beredar dan fakta sebenarnya, supaya Anda tidak salah langkah dalam mengadopsi DevSecOps.
Mitos 1: DevSecOps Hanya untuk Perusahaan Besar
Fakta:
DevSecOps bisa diterapkan di semua skala perusahaan, termasuk startup. Dengan tools dan proses yang tepat, bahkan tim kecil bisa menerapkan DevSecOps untuk menjaga keamanan sejak awal pengembangan aplikasi.
Mitos 2: DevSecOps Membuat Proses Pengembangan Jadi Lambat
Fakta:
Justru DevSecOps membantu mempercepat pengembangan karena celah keamanan bisa ditemukan lebih cepat, bukan setelah aplikasi selesai. Dengan automasi di pipeline CI/CD, pengecekan keamanan berjalan otomatis tanpa harus memperlambat tim.
Mitos 3: DevSecOps Hanya Tanggung Jawab Tim Security
Fakta:
Dalam DevSecOps, semua tim (developer, operations, dan security) harus bekerja sama. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas satu tim.
Mitos 4: DevSecOps Sama dengan Pengetesan Keamanan Tradisional
Fakta:
Pengetesan tradisional hanya dilakukan di akhir siklus pengembangan. Sedangkan DevSecOps menekankan shift left, yaitu keamanan diterapkan sejak tahap awal, sehingga lebih proaktif dan efisien.
Mitos 5: DevSecOps Sulit Diterapkan
Fakta:
Memang ada tantangan, terutama dalam mengubah kebiasaan tim. Namun dengan pelatihan dan penggunaan tools DevSecOps yang tepat, penerapannya bisa dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
Mitos 6: DevSecOps Menggantikan DevOps
Fakta:
DevSecOps bukan pengganti DevOps, melainkan pengembangan dari DevOps dengan menambahkan fokus pada keamanan. Tujuannya agar keamanan tidak lagi jadi langkah terpisah, tetapi terintegrasi dalam proses DevOps.
Mitos 7: DevSecOps Tidak Diperlukan Kalau Aplikasi Sudah Menggunakan Framework Aman
Fakta:
Framework aman memang membantu, tapi tetap ada risiko dari kesalahan konfigurasi, celah di library pihak ketiga, atau kesalahan coding. DevSecOps memastikan semua aspek keamanan diperiksa terus-menerus.
Penutup
Banyak mitos membuat orang ragu menerapkan DevSecOps, padahal kenyataannya DevSecOps bisa membantu mempercepat pengembangan sekaligus menjaga aplikasi tetap aman. Dengan memahami fakta yang benar, Anda bisa mulai mengadopsi DevSecOps sesuai kebutuhan proyek Anda.
Nama : Idil Ade Putra
Nim : 23156201024
Prodi : Sistem Komputer