Pendahuluan
Belanja online kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Dari pakaian, makanan, hingga perangkat elektronik — semua bisa dibeli hanya dengan beberapa klik. Tapi di balik kemudahan tersebut, ada risiko besar yang mengintai: kebocoran data pribadi dan finansial.
Salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko ini adalah dengan mengaktifkan Multi-Factor Authentication (MFA). Artikel ini akan membahas bagaimana MFA dapat melindungi data saat berbelanja online dan mengapa pengguna harus mulai mengaktifkannya sekarang.
Ancaman saat Belanja Online
Belanja online membuat pengguna rentan terhadap berbagai bentuk serangan siber, seperti:
-
Phishing: Situs palsu menyerupai toko online untuk mencuri data login dan kartu
-
Akun e-commerce dibobol: Penjahat mencuri data pesanan, alamat rumah, dan kartu kredit
-
Session hijacking: Penyerang mengambil alih sesi belanja aktif untuk melakukan pembelian tanpa izin
-
Credential stuffing: Akun pengguna diretas karena menggunakan email dan password yang sama dari situs lain yang sudah bocor
Peran MFA dalam Melindungi Saat Belanja Online
1. Menambah Lapisan Proteksi pada Akun E-Commerce
Dengan MFA aktif, meskipun password pengguna bocor, penyerang tidak bisa masuk tanpa verifikasi kedua, seperti kode OTP atau autentikasi biometrik.
2. Mencegah Pembelian Ilegal
Beberapa situs belanja meminta verifikasi tambahan saat pengguna ingin mengganti metode pembayaran atau alamat pengiriman — MFA bisa mencegah penjahat menyalahgunakan akun untuk belanja ilegal.
3. Memastikan Hanya Pemilik Asli yang Bisa Akses Akun
Jika pengguna login dari perangkat baru, sistem MFA akan meminta konfirmasi melalui perangkat terpercaya.
Contoh Situs Belanja yang Mendukung MFA
-
Tokopedia dan Shopee: Menyediakan OTP melalui SMS/email saat login dan transaksi
-
Amazon dan eBay: Mendukung MFA berbasis aplikasi autentikator
-
PayPal: Wajibkan MFA untuk akun dengan riwayat transaksi aktif
Tips Keamanan Data Saat Belanja Online
-
Aktifkan MFA di semua akun belanja dan dompet digital
-
Gunakan metode autentikasi yang aman seperti aplikasi autentikator, bukan SMS
-
Jangan simpan informasi kartu kredit langsung di situs belanja
-
Gunakan password unik dan kuat untuk setiap akun
-
Waspadai situs tiruan dan tawaran mencurigakan
Kesimpulan
MFA bukan hanya untuk akun email atau media sosial. Dalam dunia e-commerce yang penuh risiko, MFA adalah tameng utama untuk menjaga keamanan data pribadi dan finansial saat berbelanja online.
Aktifkan MFA sekarang — bukan setelah akunmu diretas. Karena saat bicara soal belanja online, keamanan harus lebih dulu dari kenyamanan.
Penulis: Andi Waldiyunso
NIM: 23156201003
Jurusan: Sistem Komputer, STMIK Catur Sakti Kendari