I. Pendahuluan

Banyak orang mengira ancaman siber hanya datang dari luar. Padahal, ancaman dari dalam sistem sendiri—baik itu karena kelalaian, kesalahan konfigurasi, atau aplikasi yang rentan—bisa lebih berbahaya. Untuk itu, kita perlu melakukan deteksi dan respons terhadap ancaman dari dalam secara aktif.

II. Apa Itu Ancaman Internal dalam Sistem?

Ancaman internal adalah risiko yang berasal dari pengguna dalam organisasi (seperti karyawan), perangkat lunak yang lemah, atau aktivitas sistem yang tidak biasa. Ini bisa termasuk:

  • Kesalahan dalam pemrograman aplikasi.

  • Penggunaan software tidak resmi atau bajakan.

  • Karyawan yang menyalahgunakan akses.

  • Malware yang menyusup lewat aplikasi yang diunduh.

III. Mengapa Deteksi dan Respons Sangat Penting?

  • Ancaman dari dalam sering tidak terdeteksi hingga kerusakan sudah terjadi.

  • Aplikasi rentan bisa menjadi pintu masuk bagi peretas.

  • Kesalahan pengguna bisa menyebabkan sistem lumpuh.

  • Dengan deteksi dini, kerusakan bisa dicegah atau diminimalkan.

IV. Cara Melakukan Deteksi Ancaman dari Dalam

  1. Gunakan software monitoring untuk memantau aktivitas aplikasi dan sistem.

  2. Audit kode secara rutin untuk memastikan tidak ada celah keamanan.

  3. Pantau aktivitas pengguna – jika ada aktivitas mencurigakan, segera evaluasi.

  4. Lakukan uji penetrasi dan simulasi serangan internal.

  5. Gunakan sistem alert otomatis yang memberi tahu jika terjadi aktivitas tidak normal.

V. Tindakan Respons Cepat Jika Terjadi Ancaman

  • Isolasi sistem atau akun yang terindikasi sebagai sumber ancaman.

  • Pulihkan data dari backup yang aman.

  • Perbaiki atau perbarui aplikasi yang mengandung kerentanan.

  • Lakukan investigasi internal dan dokumentasikan insiden.

  • Berikan pelatihan ulang kepada karyawan jika ancaman berasal dari kelalaian manusia.

VI. Risiko Jika Tidak Dilakukan

  • Aplikasi bisa dieksploitasi oleh peretas tanpa disadari.

  • Data bisa dicuri dari dalam tanpa bekas yang jelas.

  • Reputasi organisasi hancur karena dianggap tidak aman.

  • Biaya pemulihan bisa sangat mahal jika ancaman baru diketahui setelah kerusakan parah.

VII. Kesimpulan

Keamanan tidak hanya soal menghadang serangan dari luar, tapi juga soal memastikan bagian dalam sistem aman dan termonitor dengan baik. Deteksi dan respons terhadap ancaman internal adalah salah satu pilar penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan digital.


Penulis: Asdwipa Septiade Giling
NIM: 23156201008
Jurusan: Sistem Komputer, STIMIK Catur Sakti Kendar