I. Pendahuluan

Di era digital saat ini, hampir semua hal terhubung dengan teknologi. Mulai dari aplikasi belanja, layanan perbankan, hingga data pribadi kita tersimpan di internet. Namun, semakin canggih teknologi, semakin besar pula risiko keamanannya. Banyak serangan siber terjadi karena aplikasi dibuat tanpa perhatian serius terhadap keamanan.

Selama ini, banyak tim pengembang hanya fokus membuat aplikasi yang berfungsi dengan baik, sementara keamanan sering dianggap tugas tim lain, dan baru dipikirkan di akhir. Inilah yang menjadi masalah. Karena itu, muncullah pendekatan baru yang disebut DevSecOps. Pendekatan ini menggabungkan keamanan langsung ke dalam proses pengembangan aplikasi.

II. Paradigma Lama: Keamanan di Tahap Akhir

Pada metode lama, pengembang membuat aplikasi terlebih dahulu, lalu tim keamanan memeriksanya setelah selesai. Masalahnya, kalau ditemukan celah keamanan di akhir, maka aplikasi harus diubah lagi. Ini menghabiskan waktu, biaya, dan bisa membuat peluncuran aplikasi tertunda.

Lebih parahnya lagi, beberapa masalah keamanan tidak terdeteksi hingga aplikasi digunakan oleh publik. Hal ini bisa berujung pada pencurian data, kerusakan sistem, atau kerugian besar bagi perusahaan dan pengguna.

III. Paradigma Baru: DevSecOps di Garis Depan

DevSecOps mengubah cara lama itu. Pendekatan ini menggabungkan Development (pengembangan), Security (keamanan), dan Operations (operasi sistem) dalam satu proses. Jadi, sejak awal pengembangan, keamanan sudah menjadi bagian penting.

Dengan DevSecOps:

  • Kode dicek keamanannya secara otomatis saat dibuat
  • Tim pengembang dan keamanan bekerja sama
  • Aplikasi lebih cepat dan lebih aman untuk diluncurkan

DevSecOps membantu kita tidak lagi melihat keamanan sebagai beban, tapi sebagai bagian dari kualitas aplikasi.

IV. Pilar-Pilar DevSecOps

Beberapa hal penting yang membuat DevSecOps berhasil:

  • Kolaborasi Antar Tim
    Semua pihak — pengembang, keamanan, dan tim operasional — saling bekerja sama, bukan bekerja sendiri-sendiri.
  • Otomatisasi Keamanan
    Pemeriksaan keamanan dilakukan otomatis, seperti pengecekan kode, scan kerentanan, dan pengecekan paket pihak ketiga.
  • Budaya dan Pola Pikir Baru
    Semua orang dalam tim bertanggung jawab atas keamanan, bukan hanya tim IT.
  • Umpan Balik Cepat
    Kalau ada masalah keamanan, tim langsung diberi tahu agar bisa cepat memperbaikinya.

V. Dampak Positif DevSecOps dalam Praktik

Banyak perusahaan yang telah menerapkan DevSecOps merasakan manfaat nyata:

  • Waktu dan biaya lebih hemat karena masalah ditemukan lebih awal
  • Aplikasi lebih dipercaya pengguna karena aman digunakan
  • Mudah memenuhi aturan hukum dan standar industri (seperti ISO 27001 atau GDPR)

Contohnya, sebuah perusahaan teknologi besar berhasil mempercepat waktu rilis aplikasi mereka tanpa mengorbankan keamanan, setelah menerapkan DevSecOps.

VI. Tantangan dalam Perubahan Paradigma

Meski bermanfaat, mengubah cara kerja ke DevSecOps tidak mudah. Beberapa tantangannya:

  • Kurangnya pengetahuan tentang keamanan di tim pengembang
  • Terlalu bergantung pada alat, tapi lupa membangun budaya kerja yang aman
  • Butuh investasi waktu dan biaya di awal untuk pelatihan dan penyesuaian sistem

Namun, tantangan ini bisa diatasi jika perusahaan serius membangun budaya kerja yang baru.

VII. Langkah Menuju Transformasi DevSecOps

Jika ingin mulai menerapkan DevSecOps, berikut beberapa langkahnya:

  1. Edukasi tim agar semua orang paham pentingnya keamanan
  2. Gunakan alat-alat pendukung DevSecOps, seperti SonarQube, OWASP ZAP, atau GitHub Security
  3. Bangun proses pengembangan yang aman dan otomatis
  4. Terus evaluasi dan tingkatkan, karena keamanan adalah proses yang terus berkembang

VIII. Penutup

DevSecOps bukan hanya soal alat, tapi soal mengubah cara berpikir. Keamanan harus menjadi bagian utama dari proses pengembangan aplikasi, bukan hanya pelengkap di akhir.

Dengan DevSecOps, kita bisa membangun aplikasi yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih terpercaya. Di tengah dunia yang penuh ancaman siber, sudah saatnya DevSecOps menjadi standar baru dalam pengembangan perangkat lunak.

Nama : Idil Ade Putra

Nim : 23156201024

Prodi : Sistem Komputer