1. Pendahuluan
Saat kita menggunakan internet, sering kali kita login ke berbagai situs, seperti media sosial, toko online, atau internet banking. Setelah berhasil login, biasanya kita bisa langsung mengakses layanan tersebut tanpa harus mengetik ulang username dan password. Itu karena kita sudah memiliki sesi login yang aktif.
Namun, ada ancaman berbahaya yang bisa terjadi tanpa kita sadari. Namanya adalah session hijacking, yaitu saat sesi login kita dibajak oleh orang lain.
2. Apa Itu Session Hijacking?
Session hijacking adalah serangan yang dilakukan dengan cara mencuri session ID, yaitu kode unik yang digunakan untuk mengenali pengguna yang sudah login. Jika penyerang berhasil mendapatkan session ID milik kita, maka dia bisa masuk ke akun kita tanpa perlu tahu password.
Bayangkan seperti ini: kamu punya kartu masuk ke suatu ruangan. Jika ada orang lain yang mencuri kartumu, dia bisa masuk ke ruangan itu seolah-olah dia kamu. Itulah gambaran dari session hijacking.
3.Session Hijacking Bekerja?
Session hijacking bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Sniffing (mengintip koneksi)
Penyerang memantau lalu lintas data di jaringan publik (misalnya Wi-Fi di kafe) dan mencuri session ID yang lewat. - Cross-Site Scripting (XSS)
Penyerang menyuntikkan kode berbahaya ke situs, lalu mencuri cookie atau session ID dari browser pengguna. - Session Fixation
Penyerang memaksa korban menggunakan session ID yang sudah diketahui oleh si penyerang. - Man in the Middle (MitM)
Penyerang menjadi perantara antara korban dan server, lalu mencuri data sesi di tengah jalan.
4. Dampak Session Hijacking
Jika sesi login dibajak, maka:
- Penyerang bisa masuk ke akun media sosial, email, atau akun penting lainnya.
- Mereka bisa membaca pesan pribadi, mengubah pengaturan, atau bahkan menipu orang lain.
- Bisa menyebabkan kerugian, baik dari sisi data maupun uang.
- Sangat berbahaya bagi pengguna dan perusahaan.
Semua itu bisa terjadi tanpa kamu sadari, karena penyerang menggunakan akses yang tampaknya sah.
5. Cara Mencegah Session Hijacking
Bagi Pengguna Internet:
- Jangan login di Wi-Fi publik tanpa VPN.
- Selalu logout setelah selesai menggunakan layanan.
- Gunakan situs dengan HTTPS (ada ikon gembok).
- Bersihkan cookie dan riwayat secara rutin.
Bagi Pengembang Website:
- Gunakan enkripsi pada cookie dan data sesi.
- Buat sistem yang mengganti session ID setelah login.
- Atur waktu habis (timeout) sesi jika pengguna tidak aktif.
- Validasi sesi berdasarkan alamat IP atau perangkat pengguna.
6. Studi Kasus Singkat
Beberapa waktu lalu, ada kasus di mana akun email dan media sosial seseorang diambil alih setelah dia login menggunakan Wi-Fi umum di bandara. Ternyata penyerang menggunakan metode sniffing untuk mencuri session ID. Akun tersebut kemudian digunakan untuk menyebar spam dan melakukan penipuan.
7. Kesimpulan
Session hijacking adalah serangan yang sangat berbahaya, meskipun sering tidak terlihat. Kita harus lebih waspada dalam menjaga sesi login, terutama saat menggunakan jaringan umum. Dengan memahami cara kerjanya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kita bisa menjaga akun dan data pribadi tetap aman.
NAMA : SAFARUDDIN
NIM : 23156201035
JURUSAN : SK 23