I. Pendahuluan

Di zaman sekarang, anak-anak sudah akrab dengan teknologi sejak usia dini. Mereka bermain game online, menonton YouTube, bahkan memiliki akun media sosial. Namun, dunia digital bukan hanya tempat bermain—banyak ancaman tersembunyi yang bisa membahayakan mereka.


II. Anak dan Dunia Digital

Anak-anak menggunakan internet untuk belajar dan hiburan. Namun, karena kurangnya pengalaman dan pemahaman, mereka lebih rentan terhadap bahaya seperti cyberbullying, konten tidak pantas, predator online, hingga penipuan digital.


III. Ancaman Siber yang Sering Mengincar Anak

  • Cyberbullying: Ejekan atau penghinaan lewat media sosial atau game online.

  • Predator Online: Orang dewasa yang menyamar untuk mendekati anak dengan niat jahat.

  • Konten Tidak Pantas: Video atau gambar kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian.

  • Game Berbahaya: Game yang mengandung unsur kekerasan atau tantangan ekstrem.

  • Pencurian Data: Saat anak tanpa sadar memberikan informasi pribadi.


IV. Tanda-Tanda Anak Terkena Ancaman Siber

  • Tiba-tiba murung atau takut saat menggunakan gadget.

  • Menyembunyikan aktivitas online dari orang tua.

  • Berubahnya kebiasaan tidur atau pola makan.

  • Enggan bercerita atau mudah marah saat ditanya soal internet.


V. Tips Melindungi Anak dari Ancaman Siber

  • Gunakan kontrol orang tua (parental control) pada perangkat.

  • Ajarkan anak untuk tidak membagikan informasi pribadi.

  • Batasi waktu penggunaan gadget dan dampingi saat online.

  • Ajak anak bicara terbuka jika mereka merasa terganggu di internet.

  • Edukasi anak tentang bahaya dan etika di dunia digital.


VI. Peran Keluarga dan Sekolah

Keluarga harus jadi tempat aman untuk berdiskusi soal masalah digital. Sementara sekolah dapat memberikan edukasi tentang literasi digital dan keamanan internet sejak dini.


VII. Kesimpulan

Anak-anak memang harus akrab dengan teknologi, tapi mereka juga harus aman di dunia digital. Orang tua, guru, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendidik bagi anak-anak.


Penulis: Asdwipa Septiade Giling
NIM: 23156201008
Jurusan: Sistem Komputer, STIMIK Catur Sakti Kendar