Mau Menurunkan Berat Badan atau Menghilangkan Lemak? Ini Bedanya

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Banyak orang menganggap sama antara menurunkan berat badan dengan menghilangkan kadar lemak di dalam tubuh. Padahal keduanya sangat  berbeda.

Penurunan berat badan mengacu pada penurunan secara keseluruhan, mulai dari otot, air, hingga lemak. Sementara kehilangan lemak mengacu kepada sesuatu yang lebih spesifik, yakni berkurangnya kadar lemak dalam tubuh.

Baca Juga : Google Bayar Denda Rp 182 Miliar Gegara Salah Beri Peringkat Hotel

Dikutip dari detikcom, kehilangan lemak diklaim sebagai tujuan yang lebih sehat. Berat badan yang turun akibat kadar lemak yang berkurang dianggap lebih sehat.

Artinya, kehilangan lemak lebih penting daripada faktor lain. Namun, bagaimana cara membedakannya?

Baca Juga : Diserang Buzzer karena Bicara soal Demokrasi, Begini Respons Jusuf Kalla

Umumnya, banyak orang menggunakan timbangan untuk mengukur dalam rangka memantau keberhasilan program diet. Namun, timbangan hanya bisa memberikan hasil pengukuran secara keseluruhan.

Timbangan tak bisa membedakan antara penurunan berat badan yang disebabkan oleh berkurangnya kadar lemak atau berkurangnya massa otot.

Baca Juga : Wajib Kamu Kenali! Inilah Tanda Ginjal Bermasalah

Sebaliknya, melansir Healthline, timbangan lemak tubuh dapat memberikan gambaran komposisi tubuh yang lebih akurat dengan mengukur persentase lemak dan otot. Kamu juga dapat menggunakan lipatan kulit untuk memperkirakan persentase lemak tubuh. Namun, cara ini membutuhkan latihan yang rutin.

Fokus pada Menghilangkan Lemak

Banyak program diet mengklaim dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan mudah. Namun, penting untuk disadari bahwa sebagian besar penurunan tersebut menyertai pula menurunnya kadar air dan berkurangnya massa otot. Kondisi ini dapat merugikan kesehatan.

Baca Juga : Setelah Dilarang Cuti Imlek, Ini Instruksi Selanjutnya MenPANRB untuk ASN

Menjaga massa otot memiliki banyak manfaat seperti mengatur kadar gula darah, menjaga kadar lemak dalam darah, dan mengendalikan peradangan.

Mempertahankan massa otot juga dapat mengurangi risiko kehilangan otot terkait usia yang menimbulkan potensi kecacatan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tanpa mengurangi kadar lemak tanpa harus mengikis massa otot. (*)