1. Pendahuluan

Ketika kita menggunakan komputer, jarang sekali kita memikirkan bagaimana data disimpan di dalam memori. Padahal, cara komputer menyusun data bisa berbeda-beda. Dua metode paling populer adalah Little Endian dan Big Endian. Meskipun terlihat sepele, perbedaan ini punya pengaruh besar dalam pemrograman, komunikasi antar sistem, hingga keamanan data.

2. Apa itu Endianness?

Endianness adalah istilah yang menjelaskan urutan byte ketika komputer menyimpan data dalam memori.

  • Byte sendiri adalah unit data yang berisi 8 bit.

  • Untuk data yang ukurannya lebih dari 1 byte (misalnya integer 32-bit = 4 byte), komputer harus memutuskan: byte mana yang disimpan terlebih dahulu?

Nah, inilah yang membuat ada Little Endian dan Big Endian.

3. Little Endian

  • Definisi: Sistem yang menyimpan byte paling kecil (least significant byte) lebih dulu, yaitu di alamat memori paling rendah.

  • Contoh: Angka heksadesimal 0x12345678 disimpan di memori sebagai:

    78 56 34 12
  • Kelebihan:

    • Mudah digunakan dalam operasi aritmatika (prosesor bisa langsung membaca bagian kecil dari angka).

  • Contoh pengguna: Prosesor Intel x86, AMD.

4. Big Endian

  • Definisi: Sistem yang menyimpan byte paling besar (most significant byte) lebih dulu, yaitu di alamat memori paling rendah.

  • Contoh: Angka heksadesimal 0x12345678 disimpan di memori sebagai:

    12 34 56 78
  • Kelebihan:

    • Lebih mudah dipahami manusia karena urutannya sama dengan cara kita membaca angka.

  • Contoh pengguna: Beberapa prosesor RISC, jaringan komputer (TCP/IP default-nya Big Endian).

5. Perbandingan dan Dampak Praktis

  • Little Endian: lebih populer di dunia PC karena Intel dominan.

  • Big Endian: banyak digunakan di protokol jaringan.

  • Masalah umum: ketika data dipertukarkan antara dua sistem dengan endianness berbeda, bisa terjadi kesalahan pembacaan. Misalnya, angka 0x12345678 bisa terbaca salah jika tidak ditangani dengan benar.

6. Contoh Kasus Nyata

  • Pemrograman jaringan: Protokol IP menggunakan Big Endian, sehingga data dari komputer Little Endian (misalnya Intel) harus dikonversi.

  • Digital forensik: Saat menganalisis file biner, investigator harus tahu apakah data disimpan dalam format Little atau Big Endian.

  • Reverse engineering: Hacker sering harus memahami endianness untuk membaca memori program dengan benar.

7. Kesimpulan

Little Endian dan Big Endian adalah dua cara berbeda untuk menyusun byte dalam memori.

  • Little Endian: byte kecil dulu → cepat untuk hitungan.

  • Big Endian: byte besar dulu → lebih natural dibaca manusia.

Perbedaan ini memang teknis, tapi sangat penting dalam dunia komputer, terutama ketika dua sistem berbeda harus saling berkomunikasi. Jadi, di balik layar komputer yang terlihat sederhana, ada “perang urutan byte” yang tidak pernah kita lihat.