Pendahuluan
WordPress adalah platform yang sangat populer untuk membangun website pribadi, blog, maupun situs bisnis. Namun, popularitas ini juga menjadikan WordPress target empuk bagi serangan siber, terutama serangan login brute force dan pencurian akun admin.
Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan keamanan login di WordPress adalah dengan Multi-Factor Authentication (MFA). Artikel ini akan membahas cara termudah menerapkan MFA di WordPress untuk mencegah akses tidak sah dan menjaga data website tetap aman.
Kenapa WordPress Perlu MFA?
-
Mencegah login tidak sah meskipun password berhasil ditebak
-
Mengurangi risiko peretasan akun administrator
-
Mematuhi standar keamanan digital modern
-
Memberikan ketenangan bagi pemilik website
Langkah-Langkah Menerapkan MFA di WordPress
1. Login ke Dashboard WordPress
Masuk ke panel admin website WordPress melalui namadomain.com/wp-admin
.
2. Pilih Plugin MFA yang Terpercaya
Beberapa plugin populer untuk MFA di WordPress:
-
Wordfence Login Security
-
Two-Factor
-
Google Authenticator – WordPress Two Factor Authentication
-
WP 2FA by WP White Security
Gunakan kata kunci “2FA” atau “Two-Factor Authentication” di menu Plugins → Add New.
3. Install dan Aktifkan Plugin
Klik Install pada plugin yang dipilih, lalu klik Activate untuk mengaktifkannya.
4. Lakukan Konfigurasi MFA
Setiap plugin biasanya menyediakan pilihan metode MFA seperti:
-
OTP melalui aplikasi autentikator (Google Authenticator, Authy, Microsoft Authenticator)
-
Email-based verification
-
Backup codes
Langkah umum:
-
Scan QR code menggunakan aplikasi autentikator
-
Masukkan kode verifikasi yang muncul
-
Simpan backup code untuk keadaan darurat
5. Uji Coba Login dengan MFA
Logout dari WordPress, lalu login kembali. Kini kamu akan diminta memasukkan kode OTP dari aplikasi autentikator setelah memasukkan username dan password.
6. Aktifkan MFA untuk Semua Pengguna Penting
Jika website memiliki banyak user, aktifkan MFA untuk:
-
Administrator
-
Editor
-
Kontributor penting
Sebagian plugin memungkinkan aturan wajib MFA untuk role tertentu.
7. Simpan Backup dan Recovery Options
Simpan kode cadangan dan aktifkan metode pemulihan agar tetap bisa login jika ponsel hilang atau aplikasi terhapus.
Tips Tambahan
-
Gunakan plugin keamanan tambahan seperti Wordfence atau Sucuri
-
Gantilah password admin secara berkala
-
Gunakan email yang aman dan juga dilindungi MFA
Kesimpulan
Menerapkan Multi-Factor Authentication di WordPress sangatlah mudah dan sangat disarankan untuk semua jenis website. Dalam beberapa menit, kamu dapat menambahkan lapisan keamanan penting yang melindungi akun admin dan konten situs dari ancaman peretasan.
Di era digital yang penuh risiko, mengaktifkan MFA di WordPress bukan hanya pilihan, tapi sebuah kebutuhan.
Penulis: Andi Waldiyunso
NIM: 23156201003
Jurusan: Sistem Komputer, STMIK Catur Sakti Kendari