I. Pendahuluan

Tidak semua ancaman siber memiliki dampak yang sama. Ada yang ringan, ada yang bisa melumpuhkan seluruh sistem. Oleh karena itu, pendekatan yang cerdas dalam keamanan digital adalah mengelola risiko, bukan hanya mengandalkan perlindungan umum. Inilah yang disebut dengan keamanan berbasis risiko.

II. Apa Itu Keamanan Berbasis Risiko?

Keamanan berbasis risiko adalah pendekatan mengidentifikasi ancaman yang paling berbahaya dan memberikan perlindungan lebih dulu kepada aset yang paling penting. Artinya, kita fokus pada apa yang paling mungkin diserang dan berdampak besar.

III. Mengapa Harus Berdasarkan Risiko?

  • Sumber daya keamanan terbatas, jadi harus digunakan secara efektif.

  • Tidak semua sistem atau data punya nilai yang sama.

  • Ancaman siber terus berkembang dan berubah – pendekatan risiko membuat kita lebih fleksibel.

  • Fokus pada pencegahan dampak besar, bukan hanya reaksi umum.

IV. Langkah-Langkah Keamanan Berbasis Risiko

  1. Identifikasi aset penting: data pengguna, sistem utama, informasi rahasia.

  2. Nilai risiko terhadap setiap aset: seberapa mungkin diserang dan seberapa besar dampaknya.

  3. Pilah ancaman utama: seperti ransomware, phishing, insider threat.

  4. Tentukan prioritas pengamanan: aset dengan risiko tinggi diberi proteksi lebih dulu.

  5. Evaluasi dan perbarui secara berkala karena risiko bisa berubah.

V. Contoh Penerapan Sederhana

  • Sistem keuangan diberi enkripsi dan backup harian, karena dampaknya besar jika hilang.

  • Akun admin diberi otentikasi dua faktor karena rawan dibobol.

  • Komputer umum dipantau aktivitasnya secara ketat karena sering digunakan bersama.

  • Aplikasi publik diuji keamanannya lebih sering daripada sistem internal tertutup.

VI. Risiko Jika Tidak Berdasarkan Risiko

  • Sumber daya habis untuk hal yang tidak penting, sementara aset penting malah terabaikan.

  • Ancaman besar bisa luput karena fokusnya salah.

  • Keamanan jadi reaktif, bukan proaktif.

  • Tidak efisien dan tidak tepat sasaran.

VII. Kesimpulan

Keamanan berbasis risiko adalah strategi mengutamakan perlindungan pada hal-hal yang paling penting dan paling rentan. Ini bukan soal membuat semua aman sekaligus, tapi membuat sistem tetap kuat dengan pengelolaan yang cerdas dan terfokus.


Penulis: Asdwipa Septiade Giling
NIM: 23156201008
Jurusan: Sistem Komputer, STIMIK Catur Sakti Kendar