Isi Lengkap Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar untuk Ibu

JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Pelaku bom bunuh diri depan gerbang Gereja Katedral Makassar, ternyata meninggalkan sepucuk surat wasiat. Surat diberikan untuk keluarga dengan ditulis tangan di selembar kertas. Surat tersebut beredar luas di media sosial.

Baca Juga : Ledakan di Makassar, Walikota Cek Rekaman CCTV Sekitar Gereja Katedral

Dia juga memberikan uang sejumlah Rp2.350.000 kepada keluarganya untuk membayar pinjaman utang di bank. Dia meminta agar keluarga tak lagi berutang ke bank.

Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 30 Maret 2021, telah membenarkan bahwa surat tersebut salah satu barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan rumah pelaku.

Baca Juga : Atribut FPI Ditemukan di Rumah Terduga Teroris, Ini Penjelasan Pengacara HRS

Berikut isi lengkat surat wasiat tersebut, dilansir okezone.com:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polri: Pelaku Pasangan Suami Istri

Wasiat kepadan orang yang saya cintai karna Allah

Wahai ummy ku minta maaf kalo ada salahku baik perilaku maupun lisanku. Jangan ki lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan jangan ki tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan ki di surganya.

Makanya saya tempuh jalanku sebagai mana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga

Satu ji pesanku buat kita ummy, berhenti ambil uang bank, karena uang bank itu riba dan tidak diberkahi oleh Allah.

Ini ada uang simpananku 2.350.000 untuk bayar pinjaman di bank dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundrynya mus. 500.000/bulan na kontrakan ambil meri tiap bulan, simpan ki untuk bayar pinjaman.

Pitto, minta maaf ka kalau ada salahku dek, baik itu lisanku maupun perbuatanku dulu.

Satu pesanku untuk kau dek, jaga ummy baek-baek. Kau mami bisa jaga ummy dan jangan juga malas-malasan sholat dan jangan i bergaul-gaul, fokus saja bantu ummy.

Istiqomah ki semua di jalan ini nah ummy, Pitto dan keluarga ku yang saya cintai karna Allah, semoga Allah kumpulkan ki di surga dan semua sodarahnya dan keluarga bapakku.(*)