Pendahuluan

Sekarang, banyak benda di sekitar kita yang menjadi “pintar” karena terhubung ke internet. Mulai dari kamera CCTV, jam tangan digital, kulkas, TV, sampai pintu rumah. Semua itu disebut IoT (Internet of Things) — perangkat sehari-hari yang bisa saling berkomunikasi secara online.

Namun, tahukah kamu? Perangkat IoT tidak hanya membantu kehidupan kita, tapi juga bisa menyimpan jejak kejahatan. Inilah yang disebut IoT Forensics — proses mencari dan menganalisis data dari perangkat pintar untuk membantu penyelidikan kasus digital.

Apa Itu IoT Forensics?

IoT Forensics adalah cabang dari digital forensic yang fokus pada pengumpulan dan analisis data dari perangkat IoT untuk:

  • Mengungkap jejak digital pelaku
  • Membuktikan aktivitas di waktu tertentu
  • Menganalisis log, sensor, dan data aktivitas pengguna

Perangkat Apa Saja yang Bisa Jadi Sumber Bukti?

Berikut beberapa contoh perangkat pintar yang bisa mengandung bukti:

  • 📷 Kamera CCTV pintar (menyimpan rekaman waktu kejadian)
  • ⌚ Smartwatch (menyimpan lokasi, detak jantung, dan pergerakan pemilik)
  • 🚪 Smart lock (menyimpan log siapa dan kapan pintu dibuka/tutup)
  • 📡 Router rumah (mencatat perangkat yang terhubung ke Wi-Fi)
  • 🔊 Smart speaker (seperti Alexa/Google Home, merekam perintah suara)
  • 📱 Perangkat IoT lain seperti mobil pintar, kulkas, atau thermostat

Bagaimana IoT Forensics Bekerja?

Prosesnya mirip dengan digital forensic biasa, tapi disesuaikan dengan sistem IoT:

1. Identifikasi Perangkat

  • Menemukan perangkat IoT yang ada di lokasi kejadian
  • Mengetahui apakah perangkat menyimpan data yang relevan

2. Pengumpulan Bukti (Acquisition)

  • Mengambil data dari perangkat secara legal
  • Contohnya: log akses pintu, rekaman CCTV, atau rekam jejak GPS dari smartwatch

3. Analisis Data

  • Menganalisis waktu, lokasi, aktivitas pengguna, dan koneksi antar perangkat
  • Bisa juga menghubungkan data IoT dengan bukti dari komputer atau HP

4. Pelaporan

  • Menyusun bukti untuk disampaikan ke pengadilan
  • Kadang digunakan untuk memastikan alibi seseorang (misalnya: jam tangan menunjukkan pelaku sedang tidur)

Contoh Kasus Sederhana

📌 Kasus Pembobolan Rumah

  • Korban mengklaim tidak ada siapa pun di rumah
  • Tapi data dari smart lock menunjukkan pintu dibuka dari dalam
  • CCTV pintar merekam seseorang keluar tanpa izin
  • GPS smartwatch menunjukkan pelaku memang ada di lokasi

✅ Bukti dari IoT membantu mengungkap kebenaran.

Tantangan dalam IoT Forensics

⚠️ 1. Banyak Jenis & Sistem Operasi
Setiap perangkat punya sistem yang berbeda — sulit untuk diproses dengan alat biasa.

⚠️ 2. Data Tidak Selalu Tersimpan Lama
Beberapa perangkat hanya menyimpan data dalam waktu singkat.

⚠️ 3. Enkripsi & Privasi
Data sering dienkripsi, dan perlu izin hukum untuk mengaksesnya.

⚠️ 4. Koneksi Cloud
Data tidak selalu tersimpan di perangkat, tapi di server milik produsen (misalnya: Amazon, Google), jadi perlu kerja sama dari pihak luar.

Kesimpulan

IoT Forensics adalah bagian penting dalam penyelidikan kejahatan modern. Perangkat pintar yang tampak biasa bisa menyimpan informasi berharga yang membantu mengungkap kebenaran.

“Dalam dunia serba digital, bahkan jam tangan atau pintu rumah pun bisa menjadi saksi.”

Nama : Usni pebriyanti dewi makasau

Nim : 23156201036

Jurusan : Sistem Komputer