Identity and Access Management (IAM) adalah sistem yang digunakan untuk mengatur siapa yang bisa masuk ke sistem, apa yang bisa mereka akses, dan bagaimana caranya. Tapi, IAM tidak hanya digunakan untuk karyawan perusahaan, melainkan juga untuk pelanggan.

Nah, meskipun sama-sama menggunakan IAM, cara pengelolaan untuk karyawan dan pelanggan berbeda cukup jauh. Yuk, kita bahas apa saja perbedaannya!


🧍‍♂️ Siapa yang Dimaksud?

✅ IAM untuk Karyawan (Internal IAM)

Digunakan untuk:

  • Pegawai tetap

  • Karyawan kontrak

  • Magang

  • Tim IT, HR, keuangan, dan lainnya di dalam organisasi

✅ IAM untuk Pelanggan (Customer IAM atau CIAM)

Digunakan untuk:

  • Pelanggan aplikasi

  • Pengguna website atau platform

  • Masyarakat umum yang mengakses layanan digital


🔑 Apa Saja Perbedaannya?

1. Tujuan Utama

IAM Karyawan IAM Pelanggan
Fokus pada produktivitas dan keamanan internal Fokus pada pengalaman pengguna dan keamanan data
Memastikan hanya pegawai yang berhak bisa akses sistem kerja Memastikan pelanggan bisa login dengan mudah dan aman

2. Jenis Akses yang Diberikan

IAM Karyawan IAM Pelanggan
Akses ke aplikasi kerja: email, ERP, HRIS, file internal Akses ke akun, profil, dan layanan seperti e-commerce, perbankan, dll
Perlu akses yang rumit dan fleksibel berdasarkan peran Umumnya akses sederhana: lihat data, ubah profil, transaksi

3. Fitur Autentikasi

IAM Karyawan IAM Pelanggan
Biasanya pakai login internal perusahaan + MFA Bisa pakai login sosial (Google, Facebook), OTP, atau biometrik
SSO antar aplikasi kerja (Single Sign-On) Fokus pada kemudahan login dan keamanan dasar

4. Pengalaman Pengguna

IAM Karyawan IAM Pelanggan
Diatur oleh tim IT, pengguna tidak bisa banyak ubah sendiri Harus mudah digunakan, cepat, dan nyaman
Kurang fleksibel karena alasan keamanan Sangat fleksibel: bisa self-service, ganti password sendiri, dll

5. Skala dan Beban Sistem

IAM Karyawan IAM Pelanggan
Jumlah pengguna terbatas, biasanya ribuan Bisa jutaan pengguna dari berbagai lokasi
Fokus pada kontrol dan audit internal Fokus pada skalabilitas dan performa tinggi

6. Privasi dan Kepatuhan

IAM Karyawan IAM Pelanggan
Fokus pada kebijakan internal dan audit kerja Harus mematuhi regulasi perlindungan data seperti GDPR, PDP, dll
Data pribadi terbatas (karena karyawan) Data pelanggan sensitif: nama, email, alamat, nomor HP, transaksi

✨ Contoh Sederhana

✅ IAM untuk Karyawan

Seorang pegawai baru di perusahaan logistik akan diberi akun email kantor, akses ke sistem pengiriman, dan folder tim.
Ketika resign, semua akses langsung dicabut oleh IAM.

✅ IAM untuk Pelanggan

Seorang pengguna mendaftar di aplikasi e-commerce.
Dia bisa login pakai Google, mengatur profil, melihat histori belanja, dan mengganti password sendiri.


🎯 Kesimpulan

Walaupun sama-sama menggunakan sistem IAM, kebutuhan antara karyawan dan pelanggan sangat berbeda.

IAM untuk Karyawan IAM untuk Pelanggan
Fokus pada keamanan internal Fokus pada pengalaman pengguna
Diatur oleh tim IT Diakses langsung oleh pengguna
Sistem kerja internal Layanan publik dan massal
Lebih ketat dan kompleks Harus mudah dan cepat

Perusahaan yang sukses harus bisa menyesuaikan strategi IAM untuk kedua jenis pengguna ini. Dengan begitu, organisasi tetap aman, efisien, dan ramah pengguna.

NAMA :MUHAMMAD ARKAM SABILILLAH
Nim: 23156201037
Jurusan: Sistem Komputer STIMIK Catur sakti Kendari