Di era digital seperti sekarang, data adalah aset berharga. Pemerintah dan organisasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, terus memperkuat kebijakan keamanan data nasional. Salah satu bagian penting dari kebijakan tersebut adalah penerapan Identity and Access Management (IAM).

Mengapa IAM penting dan bagaimana perannya dalam menjaga data nasional? Mari kita bahas dengan sederhana.


Apa Itu IAM? (Singkatnya)

IAM (Identity and Access Management) adalah sistem yang mengatur:

  • Siapa yang boleh masuk ke sistem

  • Apa saja yang boleh mereka lakukan

  • Bagaimana cara mereka masuk dengan aman

Contohnya, ketika pegawai pemerintah login ke sistem data kependudukan, IAM memastikan:

  • Orang itu benar-benar pegawai yang sah (autentikasi)

  • Hanya bisa membuka data sesuai jabatannya (otorisasi)


Mengapa IAM Penting dalam Kebijakan Keamanan Nasional?

✅ 1. Mencegah Akses Ilegal

IAM membantu memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang bisa mengakses data penting, seperti data penduduk, data keuangan negara, atau data kesehatan.

✅ 2. Melindungi Sistem Pemerintah dari Serangan Siber

Dengan fitur seperti verifikasi dua langkah (MFA) dan pengawasan aktivitas pengguna, IAM bisa mendeteksi dan menghentikan upaya peretasan.

✅ 3. Mendukung Transparansi dan Akuntabilitas

IAM mencatat siapa yang mengakses data, kapan, dan dari mana. Ini penting untuk audit, investigasi, atau pelaporan jika ada masalah keamanan.

✅ 4. Membantu Kepatuhan terhadap Undang-Undang

Beberapa peraturan di Indonesia, seperti UU ITE dan UU PDP (Perlindungan Data Pribadi), mewajibkan perlindungan akses terhadap data. IAM membantu memenuhi syarat tersebut.

✅ 5. Mendukung Transformasi Digital Nasional

Saat layanan publik (e-KTP, SIM online, BPJS, dll.) semakin digital, IAM menjadi alat penting agar prosesnya tetap aman dan terpercaya.


Contoh Penerapan IAM dalam Lingkup Nasional

  • Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE): Menggunakan IAM untuk mengatur siapa yang bisa mengakses portal layanan publik.

  • Layanan Pajak Online: Login harus melalui autentikasi yang aman, sering kali dengan MFA.

  • Data Kependudukan Terpusat: Hanya instansi tertentu yang bisa mengakses atau mengedit data, sesuai haknya.


Kesimpulan

IAM adalah bagian penting dari kebijakan keamanan data nasional. Dengan IAM, pemerintah bisa:
✅ Melindungi data warga negara
✅ Menjaga kepercayaan publik
✅ Menjalankan layanan digital dengan aman
✅ Mematuhi aturan hukum tentang perlindungan data

Tanpa IAM, keamanan data nasional akan lebih rentan terhadap ancaman digital yang semakin canggih.

NAMA :MUHAMMAD ARKAM SABILILLAH

Nim: 23156201037

Jurusan: Sistem Komputer STIMIK Catur sakti Kendari