Pendahuluan
Ketika kita membuka sebuah halaman web, biasanya kita hanya melihat tampilan yang rapi dan interaktif. Di balik itu semua, ada bahasa-bahasa pemrograman seperti HTML dan JavaScript yang bekerja keras untuk menampilkan dan mengatur berbagai elemen. Tapi tahukah kamu bahwa jika dua elemen ini digunakan dengan tidak hati-hati, mereka bisa menjadi alat yang berbahaya? Salah satu bentuk bahayanya adalah serangan XSS atau Cross Site Scripting, sebuah muslihat yang seringkali luput dari perhatian.
HTML dan JavaScript: Teman atau Musuh?
HTML berfungsi untuk membentuk struktur dasar sebuah halaman, seperti paragraf, gambar, form, dan sebagainya. Sementara JavaScript digunakan untuk membuat halaman menjadi lebih dinamis dan interaktif, seperti tombol yang bisa diklik atau animasi yang menarik.
Namun jika JavaScript disisipkan ke dalam HTML tanpa perlindungan yang cukup, maka kombinasi ini bisa dimanfaatkan oleh penyerang. Mereka bisa menambahkan skrip jahat yang akan langsung dijalankan oleh browser seolah-olah itu bagian resmi dari halaman.
Bagaimana Muslihat XSS Bekerja
Muslihat XSS bekerja dengan cara menyisipkan skrip berbahaya ke dalam halaman web melalui kolom input seperti komentar, form pendaftaran, atau bahkan URL. Ketika data yang dimasukkan tidak disaring atau dibersihkan, HTML akan menampilkan data itu begitu saja. Akibatnya, JavaScript yang disisipkan ikut dijalankan.
Browser yang membuka halaman tersebut akan mengeksekusi skrip jahat itu tanpa curiga, karena dianggap sebagai bagian dari halaman resmi. Serangan pun terjadi secara diam-diam, tanpa pengguna sadar.
Contoh Sederhana: HTML dan JavaScript Dimanfaatkan XSS
Bayangkan ada kolom komentar di sebuah blog. Seorang penyerang menulis komentar seperti ini:
<script>alert('Saya hacker');</script>
Jika situs tersebut tidak menyaring karakter seperti tanda kurung sudut, maka komentar ini akan tampil begitu saja. Ketika pengunjung lain membuka halaman komentar, browser mereka akan langsung menjalankan perintah tersebut dan menampilkan pesan peringatan.
Itu hanya contoh ringan. Dalam dunia nyata, skrip seperti itu bisa digunakan untuk mencuri informasi pengguna, mengambil alih akun, atau mengarahkan pengguna ke situs palsu.
Kesalahan Umum Pengembang Web
Banyak pengembang web melakukan kesalahan yang sama, yaitu menampilkan data dari pengguna tanpa terlebih dahulu memproses atau membersihkannya. Salah satu contoh umum adalah penggunaan innerHTML
secara langsung untuk menampilkan konten. Metode ini akan menjalankan semua elemen HTML dan skrip yang dimasukkan, termasuk yang berbahaya.
Selain itu, banyak situs belum menerapkan Content Security Policy (CSP), padahal kebijakan ini bisa mencegah browser menjalankan skrip yang mencurigakan. Validasi input juga sering hanya dilakukan di sisi pengguna (client), tanpa perlindungan di sisi server.
Menangkal Muslihat XSS: Gabungkan Fungsi dengan Keamanan
Untuk menghindari muslihat XSS, langkah pertama adalah memastikan bahwa semua input dari pengguna divalidasi dan difilter dengan baik. Jangan izinkan karakter berbahaya seperti <
, >
, dan "
masuk ke halaman.
Saat menampilkan data dari pengguna, gunakan teknik escaping agar data tampil sebagai teks biasa, bukan sebagai kode. Hindari penggunaan innerHTML
untuk menampilkan konten dinamis, dan gunakan metode yang lebih aman seperti textContent
atau framework yang punya perlindungan otomatis.
Penerapan Content Security Policy juga sangat membantu untuk mencegah eksekusi skrip yang tidak berasal dari sumber terpercaya. Dan yang tidak kalah penting, gunakan framework modern seperti React atau Angular yang dirancang dengan keamanan sebagai prioritas.
Kesimpulan
HTML dan JavaScript adalah dua alat penting dalam dunia web. Tapi seperti alat lainnya, mereka bisa menjadi muslihat jika tidak digunakan dengan benar. XSS muncul dari kombinasi kelengahan dan kurangnya pemahaman tentang keamanan.
Untuk itu, penting bagi setiap pengembang untuk tidak hanya fokus pada tampilan dan fungsionalitas, tapi juga pada perlindungan data dan interaksi pengguna. Dengan menjaga keamanan dari awal, kita bisa memastikan bahwa halaman web tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua orang.
NAMA: AISYA
NIM: 23156201029
PRODI: SISTEM KOMPUTER