Pendahuluan

Dalam dunia kejahatan siber, banyak pelaku yang mencoba menghapus jejak dengan cara menghapus file penting seperti foto atau gambar dari perangkat mereka. Tapi meskipun file sudah dihapus, bukan berarti hilang selamanya. Melalui teknik image recovery, data gambar yang terhapus masih bisa dipulihkan.

Teknik ini menjadi bagian penting dalam digital forensik, yaitu proses untuk mencari bukti dari perangkat elektronik. Artikel ini akan membahas bagaimana image recovery bekerja, dan seberapa efektif teknik ini dalam mengungkap bukti digital.

Apa Itu Image Recovery?

Image recovery adalah proses untuk mengembalikan file gambar atau foto yang sudah dihapus dari perangkat digital seperti komputer, handphone, atau flashdisk. File yang dihapus biasanya tidak langsung hilang, tetapi hanya tersembunyi dari sistem. Dengan alat dan teknik tertentu, file tersebut masih bisa ditemukan dan dipulihkan.

Peran Image Recovery dalam Digital Forensik

Dalam proses forensik digital, gambar bisa menjadi bukti penting. Contohnya:

  • Foto yang menunjukkan lokasi kejadian
  • Screenshot percakapan atau transaksi
  • Gambar hasil kejahatan (seperti penyebaran konten ilegal)
  • Metadata foto yang berisi informasi waktu, tempat, dan perangkat

Jika pelaku menghapus gambar untuk menghilangkan bukti, maka tim forensik bisa menggunakan image recovery untuk mengembalikannya dan menyelidiki lebih lanjut.

Bagaimana Teknik Image Recovery Bekerja?

  1. Pemindaian Media Penyimpanan
    Alat recovery akan memindai memori untuk mencari jejak file yang terhapus.
  2. Analisis Struktur File
    Sistem akan membaca format file (misalnya .jpg, .png) yang masih tersisa dalam disk.
  3. Pemulihan dan Penyimpanan Ulang
    File gambar yang berhasil ditemukan akan dikembalikan dan disimpan sebagai bukti.

Beberapa tools yang umum digunakan dalam forensik digital antara lain:

  • Autopsy
  • FTK Imager
  • Recuva
  • PhotoRec

Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Image Recovery

Efektivitas teknik ini bergantung pada beberapa hal, antara lain:

  • Apakah file sudah ditimpa atau belum
    Jika ruang penyimpanan file sudah dipakai ulang, maka gambar sulit dikembalikan.
  • Jenis perangkat
    HDD biasanya lebih mudah dipulihkan dibanding SSD yang memakai teknologi TRIM.
  • Waktu penghapusan
    Semakin cepat recovery dilakukan setelah penghapusan, peluang berhasilnya semakin besar.
  • Kualitas tools dan skill analis
    Semakin canggih alatnya dan ahli analisnya, semakin tinggi keberhasilannya.

Kelebihan Teknik Image Recovery

  • Bisa mengungkap bukti penting yang disembunyikan pelaku.
  • Dapat digunakan untuk berbagai perangkat (HP, laptop, flashdisk, dll).
  • Membantu proses hukum dan investigasi dengan data visual yang jelas.

Kekurangan atau Keterbatasan

  • Tidak semua file bisa dipulihkan, terutama jika sudah ditimpa.
  • Prosesnya memakan waktu, terutama pada perangkat dengan kapasitas besar.
  • Membutuhkan alat khusus dan tenaga ahli untuk hasil maksimal.

Kesimpulan

Image recovery adalah teknik yang sangat berguna dalam digital forensik, terutama untuk menemukan gambar yang dihapus dengan sengaja. Meskipun tidak selalu berhasil 100%, teknik ini terbukti efektif dalam banyak kasus kejahatan siber.

Dengan dukungan alat yang tepat dan tim yang berpengalaman, teknik ini bisa membantu aparat hukum untuk mengungkap fakta dan membawa pelaku ke pengadilan.

Nama : Usni pebriyanti dewi makasau

Nim : 23156201036

Jurusan : Sistem Komputer