DPR: BPPT Perlu Dilibatkan dalam Pencarian Kapal Selam Nanggala 402

publiksultra.id – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) perlu dilibatkan dalam membantu proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali.

Karena BPPT mempunyai kemampuan teknologi kelautan yang memadai untuk dapat digunakan dalam proses pencarian dan evakuasi kapal selam buatan Jerman itu.

Baca Juga : Soal Pengumpulan dan Penggunaan Data, Ini Instruksi Terbaru Trump ke Facebook-WhatsApp Cs

“BPPT sangat berpengalaman dengan teknologi kelautan. Beberapa kali sudah terlibat melakukan tugas pencarian kecelakaan pesawat yang jatuh ke laut,” kata anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, Jumat (23/4/2021).

Mulyanto menambahkan, kemampuan teknologi ini harus terus diasah dan disempurnakan melalui penerapan dalam penugasan, agar semakin terampil. Sebagai negara bahari, Indonesia harus terus meningkatkan kemampuan teknologi dan SDM kelautannya.

Pemerintah perlu menyusun rencana pengembangan kemampuan teknologi kelautan tersebut, agar semakin dapat diandalkan. Nantinya kemampuan teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam mengelola sumber daya kekayaan laut termasuk untuk tugas perbantuan kasus-kasus kecelakaan laut.

“Dalam kasus hilangnya KRI Nanggala kita perlu mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki dan harus bekerja cepat untuk menyelamatkan awak yang ada di dalamnya. Ini soal kemanusiaan. Perlu kerjasama dari semua pihak yang berkompeten, dan BPPT memenuhi kualifikasi itu,” tegas mantan Sekretaris Kemenristek itu. (*)