KENDARI, PUBLIKSULTRA.ID – Dinas Priwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara di tengah pandemi Covid 19 tetap mendorong pengembangan sumber daya manusia sektor pariwisata. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah bagi para Pengelola Destinasi Wisata di salah satu hotel di Kendari (10/11/2021) sebagai bentuk keseriusan penguatan kapasitas SDM Kepariwisataan khususnya dari sisi Kebersihan.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili Kepala Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam laporan kegiatannya mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata
” dari kegiatan ini diharapkan peserta mampu meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata” ucap LD Ali Ahamadi dalam laporannya.
Ali Ahmadi juga menyampaikan bahwa “ sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di Destinasi Wisata ini berasal dari APBD dinas pariwisata prov. sulawesi tenggara tahun anggaran 2021 melalui Dana Alokasi Khusus Kementerian Pariwisata”.
Beliau juga menyampaikan bahwa Narasumber dalam kegiatan ini ada 4 Orang yakni dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Akademisi dan Praktisi Pariwisata.
Diakhir laporannya LD Ali Ahmadi juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan dimaksud
“Demikian Laporan kami sampaikan dengan harapan kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata tahun 2021 ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Keberhasilan kegiatan ini juga berkat dukungan dengan berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada bapak/ibu sekalian.” kata Kepala Seksi Tata Kelola dan Pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra Drs. LD. Syaifuddin, M.Si menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi tenggara dalam hal ini dinas Pariwisata terus melakukan Pengembangan SDM Pariwisata khususnya bagi para pengelola Destinasi Wisata, kegiatan ini akan berlangsung selama 3 Hari dimana bentuk pelaksanaan kegiatannya adalah Penyampaian materi, Kunjungan Lapangan dan Diskusi Kelompok.
“ Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari mulai 10 hingga 13 November 2021, mulai dari sesi pemberian materi oleh narasumber , diskusi, hingga observasi lapangan khususnya di lokasi destinasi wisata yang telah dipilih oleh pelaksana kegiatan
Kegiatan pelatihan seperti ini sebagai wujud keseriusan dinas pariwisata sultra dalam mendukung apa yang telah diperbuat oleh semangat para pengelola destinasi wisata, agar bisa berdaya saing dan bangkit dari pandemi Covid 19
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari perwujudan Sapta Pesona , dimana unsur Sapta pesona adalah Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan kenangan, Utamanya terkait masalah keindahan dan kenangan, karena tanpa adanya penanganan kebersihan lingkungan, Sanitasi dan pengelolaan sampah yang baik maka tidak mungkin tercipta kebersihan dilingkungan destinasi wisata, dengan pengelolaan yang baik diharapkan mampu meninggalkan kenangan yang baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Destinasi Wisata.
Diakhir sambutan beliau menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan.
“ Kami menyadari bahwa kegiatan ini belumlah cukup untuk dijadikan dasar pemahaman, perlu adanya kesadaran dalam berpariwisata di destinasi, sehingga diharapkan dengan kehadiran bapak dan ibu sebagai tuan rumah atau pelaku wisata di daerah masing-masing, dapat pula menyebarluaskan Ilmu dan pengetahuan mengenai pentingnya Pengelolaan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di destinasi pariwisata yang direkam hari ini kepada masyarakat luas khususnya di lingkungan destinasi wisata di daerah masing-masing” ucap LD Syaifuddin diakhir sambutannya sekaligus membuka kegiatan pelatihan secara resmi.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan dan menerapkan protocol Kesehatan Covid -19,
Peserta dalam kegiatan ini berasal dari pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, kelompok sadar wisata/ kelompok penggerak pariwisata yang berada di kota kendari, kabupaten konawe dan kabupaten konawe selatan. total jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang.
