JAKARTA, PUBLIKSULTRA.ID – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, mengaku telah membiayai sewa apartemen untuk 3 sekretaris pribadi (sespri) wanita, salah satunya Anggia Tesalonika Kloer. Edhy mengaku merogoh kocek sendiri untuk keperluan fasilitas Anggia.
Baca Juga : Edhy Prabowo Diduga Gunakan Uang Suap Benih Lobster untuk Beli Tanah dan Parfum Ternama
Edhy, yang juga tersangka dalam kasus ini, mengaku meminta sesprinya, Amiril Mukminin, agar menyewakan apartemen untuk Anggia, Yusri Fidya, dan Putri Elok.
“Menyuruh Amiril sewa apartemen buat Anggia dan Fidya (Yusri)?,” tanya jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, dikutip dari detik.com, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga : Lagi, Kedok Investasi Bodong Terbongkar
“Saya meminta Amiril untuk menyiapkan satu apartemen yang bisa dipakai buat bertiga. Tadinya Putri Elok karena belum berkeluarga tinggal di situ, kemudian Anggia dan Fidya Yusri, dalam pelaksanaannya Saudari Anggia seperti yang bapak lihat sekarang,” jelas Edhy.
Edhy juga mengaku telah meminta Amiril mencarikan mobil untuk Anggia. Namun, Edhy tidak mengetahui soal mobil tersebut atas nama Ainul Faqih yang merupakan staf pribadi istrinya, Iis Rosita Dewi.
Baca Juga : Kominfo Didesak Agar Segera Blokir Situs Judi Online
“Saya perintahkan Amiril untuk carikan mobil dinas buat dia, tapi karena tidak ada akhirnya saya carikan kredit. Saya tidak tahu atas namanya,” ujar Edhy.
Jaksa kemudian menanyakan soal sumber pembiayaan apartemen dan mobil yang diberikan kepada Anggia. Edhy menjawab membayar sendiri biaya kedua fasilitas itu.
Baca Juga : Disebut Jadi Kuasa Hukum Demokrat Versi KLB, Yusril: Masih Desas-desus
“Bapak tahu sumber uang untuk menyewa kedua apartemen dan mobil H-RV, sumber uang dari mana, Pak?” cecar jaksa.
“Karena itu perintah saya dan uang saya masih cukup untuk membayarkan dua hal tersebut,” ucap Edhy.
Jaksa sempat membandingkan pernyataan Edhy dengan keterangan Amiril soal sumber biaya sewa apartemen dan pembelian mobil yang berasal dari keuntungan perusahaan pengiriman benur, PT Aero Citra Kargo (ACK). Namun, Edhy tidak memberikan jawaban. (*)
Editor : Milna Miana | Sumber : Detik.com