Home Berita Data 279 Juta Penduduk Indonesia Diperjualbelikan, Begini Respons Pemerintah

Data 279 Juta Penduduk Indonesia Diperjualbelikan, Begini Respons Pemerintah

4 min read
0
0
505
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberikan penjelasan di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Bisnis – Triawanda Tirta Aditya

PUBLIKSULTRA.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini tengah menyelidiki kebocoran data Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang tengah ramai menjadi perbincangan di Twitter mulai Kamis (20/5/2021) pagi.

“Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate ketika dihubungi di Jakarta pada Kamis (20/5/2021).

Kebocoran data itu mulai diketahui usai akun @ndagels mencuit setidaknya ada 279 juta data milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijual oleh hacker.

baca juga : Korupsi Bansos Juliari, Hakim Pertanyakan Kiriman Uang Ratusan Juta Lewat OB

Dalam penelusuran lebih lanjut akun twitter lainnya yaitu @nuicemedia menyebut, kebocoran tidak hanya mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) tapi juga status hidup atau mati hingga gaji.

Data itu diketahui dijual dalam forum daring bernama forumraid.com dan diduga berasal dari data milik BPJS kesehatan.

Kini cuitan kedua akun baik dari @ndagels maupun dari @nuicemedia masing- masing sudah diretweet sebanyak 5289 dan 2981 kali.

Diberitakan sebelumnya, data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjual-belikan dalam sebuah forum.

baca juga : Masyarakat Lebih Percaya Medsos, Menkominfo Minta Pers Ubah Proses Pemberitaan

Data ini ini mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat dan email, bahkan data orang yang sudah meninggal juga terdapat di dalamnya. Dalam forum ini disebutkan, bahwa satu juta data sebagai contoh dapat diakses secara gratis dan tanpa kata sandi khusus.

“Satu juta data contoh gratis untuk tes. Seluruhnya ada 279 juta dan 20 juta memiliki foto pribadi,” tulis forum tersebut dikutip pada Kamis (20/5/2021).

Sumber : Antara

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Emak-Emak Gemoy Solid Dukung Yudhianto Mahardika Maju Pilwali

KENDARI, PUBLIKSULTRA.ID – Sekelompok Milineal dengan nama Kerabat Yudi (Kerja Rakya…