Cloud Access Security Broker: Pelindung Data Modern

I. Pendahuluan

Di zaman sekarang, penggunaan cloud computing sudah menjadi hal umum di perusahaan, sekolah, maupun instansi pemerintah. Data disimpan di cloud agar mudah diakses kapan saja dan dari mana saja.

Namun, semakin banyak data berpindah ke cloud, semakin besar pula risiko keamanannya:

  • Data bisa bocor,

  • Akun bisa diretas,

  • Dan aplikasi cloud bisa digunakan tanpa pengawasan.

Untuk melindungi data dari ancaman-ancaman ini, hadir teknologi bernama Cloud Access Security Broker (CASB). CASB berperan sebagai pelindung data modern yang bekerja di balik layar.

II. Apa Itu CASB?

CASB (Cloud Access Security Broker) adalah alat keamanan yang ditempatkan antara pengguna dan layanan cloud. CASB mengawasi, mengontrol, dan mengamankan semua aktivitas yang terjadi di cloud.

Bayangkan CASB seperti satpam digital yang selalu siaga menjaga lalu lintas data agar tidak disalahgunakan, meskipun kita tidak menyadari kehadirannya.

III. Mengapa CASB Dibutuhkan?

Karena ancaman digital kini makin canggih, organisasi membutuhkan perlindungan ekstra. Beberapa masalah yang bisa dicegah oleh CASB antara lain:

  • 🔓 Kebocoran data yang tidak disengaja atau karena serangan

  • 👤 Akses tidak sah ke file penting

  • 🕵️ Penggunaan aplikasi cloud tanpa izin (shadow IT)

  • ⚖️ Pelanggaran terhadap aturan hukum dan kebijakan privasi

IV. Fungsi Utama CASB

🔐 1. Mengatur Hak Akses

Hanya orang yang berwenang yang bisa membuka atau mengubah data tertentu.

🚫 2. Mencegah Kebocoran Data (Data Loss Prevention)

CASB secara otomatis mendeteksi data sensitif dan mencegah file tersebut keluar ke tempat yang tidak aman.

🔍 3. Memantau Aktivitas Mencurigakan

Jika ada login dari negara asing atau akses besar-besaran terhadap file, CASB akan langsung bertindak.

📊 4. Audit dan Laporan Keamanan

Semua aktivitas terekam dan bisa digunakan untuk pelaporan atau audit keamanan.

V. Contoh Kasus Sederhana

Seorang karyawan tanpa sengaja mengunggah dokumen penting ke akun Google Drive pribadinya.

Tanpa CASB:

  • File bocor

  • Data perusahaan berisiko

  • Bisa terjadi pelanggaran hukum

Dengan CASB:

  • Akses diblokir

  • Admin langsung mendapat peringatan

  • Kejadian bisa dicegah sebelum berdampak

VI. Kesimpulan

CASB adalah pelindung data modern yang wajib dimiliki oleh organisasi yang menggunakan cloud. Ia membantu menjaga keamanan, mencegah kebocoran, dan memastikan semua aktivitas cloud tetap dalam kendali.

Di dunia digital yang terus berkembang, CASB menjadi solusi cerdas untuk melindungi aset paling berharga—yaitu data.

NAMA  : RIFKY JUMANDAR

NIM      : 23156201018

PRODI  : SISTEM KOMPUTER STMIK CATUR SAKTI KENDARI