Home Berita Cara Mudah Trading Bitcoin untuk Pemula? Ini Infonya

Cara Mudah Trading Bitcoin untuk Pemula? Ini Infonya

7 min read
0
0
427
Cara Mudah Trading Bitcoin untuk Pemula? Ini Infonya
bitcoin

Apa Itu Trading?

Trading tidak selalu menguntungkan, tapi juga belum tentu merugikan. Caranya pun sederhana, kamu bisa beli saat harga turun dan menjualnya saat harga naik. Kamu juga harus tahu apa saja yang harus dilakukan sebelum terjun ke trading apalagi jenis jangka pendek. Kamu tak bisa langsung membeli saham, misalnya, tanpa memahami potensi keuntungan, jenisnya, dan harganya saat pertama kali IPO. Konsep ini bisa kamu terapkan, yaitu makin tinggi keuntungannya maka makin besar pula risikonya. Sehingga, kamu lebih hati-hati dalam memutuskan di bidang trading ini.

Trading akan terbukti menguntungkan jika didukung dengan analisis mendalam. Bagi pemula, kamu akan lebih baik melakukan investasi emas terlebih dulu sebelum mencoba saham atau cryptocurrency. Jika kamu cukup ahli melakukan analisis dan siap hadapi risiko lebih besar, kamu bisa mencoba investasi forex dan Bitcoin.

Apa Itu Bitcoin?

Bitcoin menjadi salah satu uang digital yang sangat sulit dipalsukan. Hal ini disebabkan sistem buku besar blockchain yang rumit dan terdesentralisasi, bahkan sistem ini tahan dari serangan peretasan. Maka dari itu, Bitcoin punya nilai.

Pergerakan Bitcoin pun sangat dinamis, atau volatilitasnya sangat tinggi. Karena itu, setelah harga Bitcoin tembus 64.888 dolar AS, tapi dalam sepekan harganya bisa tiba-tiba anjlok ke 47.037 dolar AS per keping.

baca juga : Harga Bitcoin Cs Ambles Lagi, Begini Ramalan Masa Depan Kripto

Pada prinsipnya, tidak ada ketentuan khusus tentang fundamental atau korelasi makro untuk mata uang kripto ini. Hal ini juga sangat berbeda dengan pasar modal yang bisa dianalisis dari sisi fundamentalnya. Maka dari itu, pendekatan bisa dilakukan dengan melihat siklus naik turun harga Bitcoin yang terjadi.

Mengutip Coindesk, faktor yang menentukan apakah Bitcoin bergerak turun atau naik adalah penurunan atau kenaikan harga lebih dari 20% serta harga tidak kembali dalam 90 hari ke harga tertinggi atau terendah sebelum perubahan terjadi. Jika tidak kembali ke titik sebelumnya setelah 90 hari maka sudah bisa disebut trennya turun atau naik.

Apa Itu Trading Bitcoin?

Trading Bitcoin merupakan cara mendapatkan keuntungan dari mata uang kripto. Dengan asumsi kurs rupiah Rp14.000 per dolar AS, harga Bitcoin naik menjadi sekitar Rp406 juta per keping dari sekitar Rp118 juta.

baca juga : Mana yang Lebih Baik, Investasi Emas atau Kripto?

Peluang untung yang tinggi ini menjadikan Bitcoin diminati banyak orang. Uang kripto ini pun diakui sebagai alat transaksi yang sah di banyak negara. Bahkan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi mencatat ada 229 jenis mata uang kripto yang sah dan diakui, termasuk Bitcoin. Karena itu, fluktuasi dan sifatnya yang tidak terprediksi membuat Bitcoin masuk dalam aktivitas trading.

Konsep sederhana dari Bitcoin adalah mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli. kamu bisa membeli Bitcoin di harga lebih rendah dan menjualnya di harga lebih tinggi. Aktivitas trading Bitcoin ini pun dibagi menjadi day tradingscalping, dan swing trading.

Berikut ini cara trading untuk pemula:

1. Pilih exchanger

Jika kita mengenal broker dalam hal saham yang diperankan oleh perusahaan sekuritas, maka dalam trading Bitcoin kita mengenal exchanger. Untuk seterusnya, segala transaksi jual beli Bitcoin akan dilakukan oleh exchanger ini. Exchanger adalah bursa cryptocurrency atau jasa pertukaran, yang menjadi wadah pertemuan penjual dan pembeli Bitcoin.

2. Daftar di exchanger

Sebelum mendaftar, kamu harus memilih exchanger yang sesuai denganmu berdasarkan fitur dan fasilitas pembayaran yang tersedia. Proses pendaftaran pun tidak sulit, kamu cukup masukkan identitas diri, alamat E-mail, dan buat kata sandi di akun kamu. Jika sudah daftar dari bursa kripto, kamu bisa masuk ke akun lalu setorkan dana ke rekening exchanger. Dana tersebut akan membuatmu memulai transaksi Bitcoin.

3. Pilih wallet Bitcoin

Kamu bisa menyimpan aset Bitcoin di wallet dengan aman. Tiga jenis wallet yang ada saat ini adalah wallet daring (berupa sistem web), dompet desktop (berupa perangkat lunak), dan wallet perangkat keras (berupa bentuk fisik) Kamu bisa menyesuaikan pilihan wallet dengan tingkat risiko yang bisa kamu tanggung.

Trading menjadi momen baru yang menarik banyak pihak. Kamu pun sudah mengetahui cara mudah trading Bitcoin untuk Pemula dari jabaran di atas. Sekarang, kamu bisa mempraktikkannya karena semua hal akan terwujud jika melakukannya berbekal teori yang didapat. Selamat mencoba!

Editor: Hisni Munafarifana

Sumber : Harianhaluan

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

10 Tools Security Assessment untuk Audit Keamanan Informasi

Pendahuluan Pengantar Penting bagi para profesional keamanan informasi untuk menguasai sej…