Pendahuluan
Dalam sebuah komputer, terdapat banyak komponen yang bekerja secara bersamaan untuk menjalankan berbagai tugas. Namun, semua komponen tersebut tidak akan bisa berfungsi tanpa adanya pasokan listrik yang stabil. Di sinilah Power Supply Unit (PSU) berperan penting. Artikel ini akan membahas fungsi utama dan cara kerja power supply dalam komputer agar Anda lebih memahami pentingnya perangkat ini.
Apa Itu Power Supply?
Power supply adalah komponen dalam komputer yang bertugas mengubah arus listrik dari sumber eksternal (seperti stopkontak) menjadi bentuk arus yang sesuai dan stabil untuk digunakan oleh komponen-komponen komputer, seperti motherboard, prosesor, hard drive, dan kartu grafis.
Fungsi Power Supply pada Komputer
-
Mengubah Arus Listrik AC ke DC
Sumber listrik di rumah umumnya berupa arus bolak-balik (AC), sedangkan komponen komputer membutuhkan arus searah (DC). Power supply bertugas mengkonversi arus AC menjadi DC. -
Menyuplai Tegangan yang Sesuai
Setiap komponen komputer memerlukan tegangan berbeda, seperti 12V, 5V, dan 3.3V. Power supply menyediakan tegangan yang tepat sesuai kebutuhan masing-masing komponen. -
Melindungi Komponen dari Tegangan Tidak Stabil
PSU yang baik dilengkapi dengan proteksi seperti overvoltage protection (OVP), overcurrent protection (OCP), dan short circuit protection (SCP) untuk mencegah kerusakan komponen akibat lonjakan listrik atau hubungan pendek. -
Mengatur Distribusi Daya
Power supply mendistribusikan daya ke berbagai kabel output seperti konektor untuk motherboard (24-pin), CPU (4/8-pin), VGA (6/8-pin), serta konektor SATA dan Molex.
Cara Kerja Power Supply
-
Penerimaan Arus AC dari Sumber Listrik
PSU menerima arus AC dari stopkontak melalui kabel daya. -
Konversi Arus AC ke DC melalui Rectifier
Di dalam PSU, komponen yang disebut rectifier akan mengubah arus AC menjadi DC. Namun, hasilnya masih belum stabil. -
Penyaringan (Filtering)
Arus DC hasil konversi akan difilter menggunakan kapasitor agar menjadi arus yang lebih halus dan stabil. -
Pengaturan Tegangan (Voltage Regulation)
PSU akan mengatur dan membagi tegangan sesuai kebutuhan, seperti 12V untuk kipas dan GPU, 5V untuk USB, dan 3.3V untuk motherboard. -
Distribusi ke Komponen-Komponen
Setelah tegangan diatur, listrik akan disalurkan melalui kabel-kabel ke berbagai komponen di dalam casing komputer.
Jenis-jenis Power Supply
-
ATX Power Supply: Jenis paling umum digunakan pada PC desktop modern.
-
SFX Power Supply: Versi lebih kecil dari ATX, biasa digunakan untuk casing mini.
-
Modular, Semi-Modular, dan Non-Modular PSU: Berkaitan dengan fleksibilitas pemasangan kabel. Modular PSU memungkinkan pengguna hanya menggunakan kabel yang diperlukan.
Kesimpulan
Power supply memiliki peran vital dalam sistem komputer karena menyediakan dan mengatur aliran listrik ke seluruh komponen. Tanpa power supply yang baik, performa komputer bisa terganggu, bahkan rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk memilih PSU yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan daya sistem Anda. Memahami cara kerja dan fungsinya dapat membantu Anda merawat komputer dengan lebih baik serta menghindari risiko kerusakan akibat masalah kelistrikan.