BAB 1: Pendahuluan

Banyak penyedia layanan hosting mengklaim bahwa sistem mereka “tahan terhadap serangan DoS” atau memiliki “perlindungan anti-DDoS bawaan.” Namun benarkah sebuah hosting bisa benar-benar kebal terhadap serangan Denial of Service? Ataukah ini sekadar gimmick pemasaran?

Di artikel ini, kita akan mengurai antara mitos dan fakta seputar klaim hosting anti-DoS, serta mempelajari faktor apa saja yang benar-benar menentukan ketahanan infrastruktur digital terhadap serangan tersebut.

BAB 2: Memahami Serangan DoS dan DDoS

Denial of Service (DoS) adalah jenis serangan yang bertujuan membuat suatu layanan tidak dapat digunakan oleh pengguna sah, dengan cara membanjiri server atau jaringan menggunakan trafik palsu dalam jumlah besar.

Versi yang lebih kompleks dan masif disebut Distributed Denial of Service (DDoS), yang dilakukan oleh ribuan perangkat (botnet) dari berbagai lokasi.

Dampak serangan ini meliputi:

  • Website tidak dapat diakses

  • Server overload

  • Gangguan reputasi dan layanan pelanggan

  • Potensi kerugian finansial

Dalam konteks ini, hosting yang kuat bisa menjadi faktor pelindung—atau sebaliknya, titik lemah.

BAB 3: Mitos Seputar Hosting Tahan DoS

Mitos 1: Semua Hosting Premium Pasti Anti-DoS

Faktanya, harga mahal tidak selalu berarti perlindungan kuat. Banyak shared hosting mahal tidak memiliki sistem mitigasi aktif atau hanya bergantung pada firewall dasar.

Mitos 2: Cloud Hosting Otomatis Kebal DDoS

Meskipun cloud dapat diskalakan, tanpa konfigurasi proteksi DDoS, server tetap bisa down. Skalabilitas bukan berarti tahan serangan, apalagi jika trafik melampaui batas billing Anda.

Mitos 3: CDN Seperti Cloudflare Sudah Cukup

CDN dapat menyerap serangan layer atas (HTTP), namun tidak semua jenis DDoS bisa ditangani jika backend server tidak dikonfigurasi dengan baik.

BAB 4: Fakta tentang Hosting yang Benar-Benar Tahan Serangan DoS

Berikut adalah faktor nyata yang menentukan apakah hosting bisa menahan serangan DoS:

✅ 1. Memiliki Sistem Deteksi dan Mitigasi Otomatis

Layanan seperti AWS Shield, Azure DDoS Protection, atau Google Cloud Armor dapat mendeteksi lonjakan trafik dan merespons otomatis.

✅ 2. Jaringan Anycast dan Load Balancer

Dengan Anycast, permintaan diarahkan ke berbagai lokasi server terdekat, membagi beban trafik dan menghindari satu titik kegagalan.

✅ 3. Integrasi dengan WAF dan Rate Limiter

Web Application Firewall yang cerdas dan pengaturan batas permintaan/IP bisa mencegah overload dari serangan layer aplikasi (layer 7).

✅ 4. CDN dengan Cache Dinamis

Konten yang dikirim dari cache CDN tidak membebani server utama, mengurangi peluang server overload.

✅ 5. Tim Keamanan Aktif dan Log Monitoring

Hosting terbaik tidak hanya jualan sistem, tetapi juga tim yang aktif memantau log dan mengatur blokir IP secara real-time.

BAB 5: Rekomendasi Hosting dan Praktik Aman

Untuk meningkatkan ketahanan website terhadap DoS, berikut beberapa tips:

🔧 Pilih Hosting dengan:

  • Proteksi DDoS tingkat jaringan (L3-L4)

  • Integrasi CDN dan WAF

  • SLA uptime tinggi dan dukungan respons cepat

🧠 Tambahkan Strategi dari Pihak Anda:

  • Gunakan Cloudflare atau Akamai di depan server

  • Terapkan rate limiting dan geo-blocking

  • Aktifkan sistem monitoring (Grafana, Zabbix, dsb.)

  • Backup DNS dengan penyedia sekunder

Beberapa contoh penyedia hosting yang dikenal kuat dalam hal mitigasi serangan:

  • Cloudflare Enterprise

  • AWS (Amazon Web Services)

  • Google Cloud Platform

  • DigitalOcean dengan Firewall + WAF

  • Vultr High Performance (dengan konfigurasi khusus)

BAB 6: Penutup – Fakta atau Mitos?

Jadi, apakah “hosting tahan serangan DoS” itu fakta atau mitos?
Jawabannya: bisa menjadi FAKTA, jika didukung infrastruktur dan konfigurasi yang benar.
❌ Namun jika hanya klaim kosong tanpa bukti teknis dan sistem proteksi nyata, itu hanyalah MITOS pemasaran.

Kesimpulannya:
Bukan hanya soal di mana Anda hosting website Anda, tetapi juga bagaimana Anda mengamankannya. Kombinasi teknologi, konfigurasi, dan pemantauan adalah kunci utama menghadapi “banjir trafik palsu” yang bisa datang kapan saja.

NAMA : FAHRUL DERMANSYAH

NIM     : 23156201011

PRODI:SISTEM KOMPUTER STMIK CATUR SAKTI KENDARI