Brute force attack adalah salah satu cara hacker mencoba menebak password dengan mencoba berbagai kombinasi sampai berhasil. Serangan ini bisa berbahaya karena bisa membuka akses ke akun dan data pribadi kita. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara melindungi diri dari serangan ini agar data tetap aman.
Password adalah pertahanan pertama dari serangan brute force. Gunakan password yang panjang, minimal delapan karakter, dan kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol. Hindari password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau kata-kata umum. Jangan pakai password yang sama untuk banyak akun supaya jika satu akun bocor, akun lain tetap aman.
2FA adalah keamanan tambahan yang meminta kode verifikasi selain password saat login. Jadi, walaupun hacker berhasil menebak password, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa kode ini. Banyak layanan online sekarang menyediakan fitur 2FA, dan sangat disarankan untuk mengaktifkannya.
Sistem harus membatasi berapa kali percobaan login yang gagal dalam waktu tertentu. Jika batas tercapai, akun akan terkunci sementara atau memerlukan verifikasi tambahan. Ini membantu menghambat hacker yang mencoba banyak kombinasi password secara terus-menerus.
CAPTCHA membantu membedakan antara manusia dan program otomatis (bot) yang sering dipakai hacker untuk brute force. Dengan memasang CAPTCHA di halaman login, serangan otomatis bisa dicegah karena bot tidak bisa melewati tes ini dengan mudah.
Rajin memeriksa aktivitas login bisa membantu mendeteksi percobaan masuk yang mencurigakan. Jika ada login dari lokasi atau perangkat yang tidak dikenal, segera ubah password dan aktifkan langkah keamanan tambahan.
Selalu perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak keamanan. Pembaruan ini biasanya berisi perbaikan keamanan yang menutup celah yang bisa dimanfaatkan hacker untuk melakukan brute force.
Brute force attack adalah ancaman nyata yang bisa membahayakan data pribadi kita. Namun, dengan menggunakan password kuat, mengaktifkan 2FA, membatasi percobaan login, menggunakan CAPTCHA, serta rutin memantau dan memperbarui sistem, kita bisa melindungi data dengan lebih baik. Kesadaran dan tindakan proaktif sangat penting untuk menjaga keamanan digital di era sekarang.
NAMA:ANANDA DWI HAPSARI
NIM: 23156201032
PRODI: SISTEM KOMPUTER