Brute force attack adalah metode serangan di mana hacker mencoba menebak password dengan berbagai kombinasi secara otomatis hingga berhasil masuk ke akun. Serangan ini bisa sangat berbahaya jika tidak segera dikenali dan dihentikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda serangan brute force agar bisa mencegah kerugian lebih besar.
Beberapa tanda yang biasa muncul saat terjadi serangan brute force antara lain:
-
Percobaan login yang berulang dengan password salah dari alamat IP yang sama. Hacker mencoba banyak password dalam waktu singkat dari satu sumber.
-
Peningkatan jumlah login yang gagal secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Ini bisa menjadi indikasi bahwa ada serangan coba-coba password.
-
Aktivitas login mencurigakan pada akun yang jarang digunakan atau tidak aktif.
-
Usaha login pada akun dengan username umum seperti “admin” atau “root” yang sering menjadi target.
-
Lonjakan lalu lintas ke halaman login yang tidak biasa, membuat server menjadi lambat atau tidak responsif.
-
: mencoba semua kombinasi karakter tanpa pola tertentu.
-
: menggunakan daftar kata sandi umum yang sering dipakai orang.
-
: memakai data bocoran username dan password dari pelanggaran sebelumnya untuk mencoba login di berbagai situs.
-
: mencoba satu password umum pada banyak username berbeda.
-
: Periksa catatan aktivitas login untuk mendeteksi percobaan login berulang dari alamat IP yang sama. Jika ada banyak percobaan gagal dari satu sumber, ini tanda bahaya.
-
Gunakan Sistem Deteksi Intrusi (IDS): IDS dapat mengenali pola serangan brute force dan memberikan peringatan dini.
-
: Banyak sistem dan aplikasi memberikan peringatan jika ada aktivitas login mencurigakan.
-
Manfaatkan Fitur Pembatasan Login dan CAPTCHA: Fitur ini tidak hanya mencegah serangan, tetapi juga membantu mengidentifikasi serangan otomatis dari bot.
-
Segera blokir alamat IP yang mencurigakan agar tidak bisa mencoba login terus-menerus.
-
Ubah password akun yang menjadi target serangan agar lebih aman.
-
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan.
-
Laporkan serangan ke penyedia layanan atau tim keamanan IT agar bisa ditindaklanjuti.
Brute force attack adalah ancaman yang nyata dan sering terjadi. Mengenali ciri-ciri serangan sangat penting agar kita bisa segera bertindak dan mencegah kerugian lebih besar. Dengan pemantauan yang baik dan langkah tanggap yang cepat, serangan brute force bisa diatasi dan dicegah.
NAMA: ANANDA DWI HAPSARI
NIM: 23156201032
PRODI: SISTEM KOMPUTER