Home Berita Biden Balas Dendam ke Xi Jinping, Maskapai China Dihukum AS

Biden Balas Dendam ke Xi Jinping, Maskapai China Dihukum AS

4 min read
0
0
463
Foto: Joe Biden (AP/Patrick Semansky)

PUBLIKSULTRA.ID – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan aksi ‘balas dendam’ ke China. Departemen transportasi negeri itu akan membatasi penerbangan dari maskapai Tirai Bambu hingga 40% selama sebulan.

Ini merupakan balasan AS atas perlakuan serupa Negeri Xi Jinping yang membatasi empat penerbangan maskapai AS, United Airlines. China menjatuhkan sanksi ke maskapai itu 6 Agustus lalu setelah menyebut enam penumpang dari San Franscisco ke Shanghai positif Covid-19 21 Juli.

Baca Juga: Covid AS ‘Meledak’ 100%, Biden Warning

Pembatasan ini akan dikenakan ke empat operator. Mereka adalah Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines dan Xiamen Airlines.

AS menyebut China telah melanggar perjanjian layanan udara negara. Perjanjian itu merujuk ke kesepakatan lama kedua negara, di mana AS dan China bisa mengoperasikan lebih dari 100 penerbangan mingguan.

China disebut “menempatkan kesalahan yang tidak semestinya pada operator sehubungan dengan pendatang yang melakukan tes Covid setelah kedatangan di China”.

“Operator penerbangan tidak memiliki sarana untuk memverifikasi secara independen hasil tes positif yang dituduhkan oleh otoritas China. Selain itu tidak ad acara untuk menentukan di mana atau kapan seorang pelancong terkontak (dengan Covid-19),” kata departemen, dikutip dari Reuters, Kamis (19/8/2021).

Sebelumnya China “menghukum” United Airlines dengan tiga pilihan. Membatalkan dua penerbangan San Fransisco ke Shanghai, mengoperasikan dua penerbangan tanpa penumpang atau mengoperasikan empat penerbangan dengan kapasitas penumpang hingga 40%.

Sanksi mulai berlaku 11 Agustus lalu. Batasan datang saat musim penerbangan penuh akibat banyaknya siswa China kembali ke AS untuk memulai kelas musim gugur.

Baca Juga: Duh! Dokter Reisa Sebut PPKM Akan Terus Ada…

Sejak pandemi melanda, AS dan China memang kerap berdebat soal layanan udara. Juni 2020, Washington mengancam melarang penerbangan China setelah Beijing tidak segera memulihkan penerbangan maskapai AS.

Maskapai penerbangan AS secara sukarela menghentikan penerbangan ke China setelah wabah virus corona. Presiden Donald Trump saat itu melarang hampir semua warga negara non-AS bepergian ke Paman Sam bila berada di China dalam 14 hari terakhir, pada 31 Januari 2020.

Pembatasan tetap berlaku di masa Biden. Namun April lalu, ia mulai melonggarkannya seiring dengan dimulainya sekolah-sekolah AS 1 Agustus.

 

Sumber: CNBC Indonesia

 

Load More Related Articles
Load More By Publik Sultra
Load More In Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDI-P, Tri Febrianto Damu Semakin Optimis Tatap Pilwali Kendari

Kendari, publiksultra.id – Tim Pemenangan Tri Febrianto Damu mengembalikan formulir …