
publiksultra.id – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengaku masih ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Namun, ia mengatakan langkah itu bakal ditempuh melalui musyawarah nasional (munas) yang diadakan sesuai dengan ketentuan AD/ART Partai Golkar.
Saya akan maju nanti pada saatnya, ketika betul-betul munasnya terjadi. Ya sesuai dengan periodiasasi, pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh stakeholder Partai Golkar, ujar Bamsoet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7/2023). Adapun sesuai mekanisme, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar untuk mencari ketua umum dan struktur kepemimpinan di partai beringin baru akan berlangsung pada 2024.
baca juga : Bamsoet Sebut Pengusaha Jadi Korban ‘Susu Tante’: Kalau Tidak Kuat Goyang Juga
Bamsoet mengungkapkan, keinginan untuk menjajal kontestasi pemilihan Ketua Umum Golkar dilakukan karena pada Munas 2019 lalu ia mengundurkan diri dari pencalonan. Kemarin kan saya belum maju, saya membatalkan maju, tuturnya.
Di sisi lain, Bamsoet mengaku tak mengetahui adanya dorongan dari sejumlah politisi senior Golkar untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) guna melengserkan Airlangga dari jabatan ketua umum.
Ia pun menampik jika namanya dipilih menjadi salah satu figur untuk menggantikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut. Saya malah belum dengar, ada munaslub ya? Belum, belum (tahu), karena munaslub ada mekanismenya, imbuh dia.
sumber : kompas.com