Dalam dunia keamanan siber, privilege escalation adalah salah satu teknik yang sangat berbahaya. Ini adalah cara yang digunakan penyerang untuk “naik pangkat” di dalam sistem komputer. Mereka mungkin awalnya hanya bisa mengakses beberapa file biasa, tapi dengan teknik tertentu, mereka bisa mendapatkan kendali penuh seperti seorang administrator. Bagi perusahaan besar, serangan seperti ini bisa mengacaukan seluruh jaringan mereka.

 

Bagaimana Serangan Privilege Escalation Terjadi

Biasanya, serangan dimulai dari celah kecil. Misalnya, penyerang berhasil masuk sebagai pengguna biasa melalui email phishing atau sistem yang tidak terlindungi dengan baik.

Setelah itu, mereka mencari celah untuk menaikkan hak akses. Begitu berhasil, mereka bisa:

  • Membuka file rahasia perusahaan
  • Mengubah atau menghapus data
  • Menonaktifkan sistem keamanan
  • Menyebar ke komputer atau server lain dalam jaringan perusahaan

Dengan akses penuh, penyerang bisa mengendalikan banyak hal tanpa mudah terdeteksi.

 

Contoh Nyata di Perusahaan Besar

Salah satu kasus terkenal adalah serangan SolarWinds. Dalam serangan ini, penyerang menyusup melalui pembaruan perangkat lunak dan menyebar ke banyak organisasi besar, termasuk lembaga pemerintah. Setelah masuk, mereka menggunakan privilege escalation untuk mendapatkan kendali penuh atas jaringan.

Akibatnya, banyak data penting bocor, sistem terganggu, dan proses operasional perusahaan menjadi kacau. Contoh lain adalah serangan pada Equifax, di mana celah keamanan dimanfaatkan untuk mencuri informasi jutaan pelanggan.

 

Mengapa Perusahaan Besar Rentan?

Banyak yang mengira perusahaan besar pasti lebih aman. Tapi kenyataannya, mereka justru sering menjadi target karena:

  • Jaringannya sangat besar dan kompleks
  • Banyak karyawan, sehingga banyak akun yang bisa jadi titik masuk
  • Ada akun-akun admin yang jarang diperiksa
  • Kadang pembaruan sistem ditunda karena prosesnya rumit

Semua hal ini membuka peluang bagi penyerang untuk menyelinap dan melakukan privilege escalation.

 

Dampak yang Ditimbulkan

Jangka Pendek:

  • Sistem lumpuh atau berjalan lambat
  • Data tidak bisa diakses
  • Kebingungan di kalangan karyawan
  • Gangguan layanan kepada pelanggan

Jangka Panjang:

  • Pelanggan kehilangan kepercayaan
  • Nama baik perusahaan rusak
  • Denda atau tuntutan hukum karena data bocor
  • Biaya besar untuk memperbaiki kerusakan dan membangun ulang sistem keamanan

 

Bagaimana Cara Mencegahnya

Beberapa langkah sederhana bisa membantu mencegah privilege escalation:

Gunakan prinsip “least privilege” – hanya beri hak akses sesuai kebutuhan.
Aktifkan autentikasi dua faktor (MFA) di semua akun penting.
Audit rutin hak akses dan siapa yang menggunakannya.
Pantau aktivitas jaringan secara real-time.
Edukasi karyawan tentang bahaya klik link sembarangan atau membuka lampiran yang mencurigakan.

 

Kesimpulan

Privilege escalation bisa terlihat seperti langkah kecil, tapi dampaknya bisa sangat besar. Penyerang yang awalnya cuma masuk sebagai pengguna biasa bisa berakhir mengendalikan seluruh jaringan perusahaan.

Karena itu, perusahaan – kecil maupun besar – harus lebih waspada terhadap teknik ini. Menjaga hak akses tetap ketat, memantau aktivitas mencurigakan, dan terus memperbarui sistem adalah cara terbaik untuk mencegah bencana sebelum terjadi.

 

 

Nama: Damarudin
NIM: 23156201034
Prodi: Sistem Komputer