Identity and Access Management (IAM) adalah sistem yang membantu mengelola siapa yang boleh masuk ke suatu sistem dan apa yang boleh mereka lakukan. Dua proses penting dalam IAM adalah autentikasi dan otorisasi. Mari kita pahami keduanya dengan cara yang sederhana.
1. Autentikasi (Authentication)
Autentikasi adalah proses untuk memastikan bahwa seseorang adalah benar orang yang dimaksud. Dalam dunia nyata, ini seperti penjaga yang memeriksa KTP sebelum seseorang masuk ke gedung.
Contoh cara autentikasi:
-
Memasukkan password
-
Menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah
-
Mendapatkan kode OTP di HP
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengguna bukan orang asing atau penipu.
2. Otorisasi (Authorization)
Setelah pengguna berhasil melewati proses autentikasi, langkah berikutnya adalah otorisasi. Ini adalah proses untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pengguna tersebut.
Contoh:
-
Seorang karyawan bisa melihat laporan, tapi tidak bisa menghapus data.
-
Seorang manajer bisa mengedit dan menghapus dokumen.
-
Pelanggan hanya bisa melihat produk, bukan mengubah harganya.
Otorisasi memastikan akses dibatasi sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing orang.
Bagaimana Keduanya Bekerja Bersama?
-
Kamu masuk ke sistem menggunakan username dan password → autentikasi
-
Sistem mengenali kamu sebagai staf biasa → otorisasi
-
Kamu hanya bisa melihat data, tidak bisa menghapus → akses dibatasi sesuai peran kamu
Kesimpulan
IAM bekerja dengan dua langkah penting:
-
Autentikasi: Memastikan siapa kamu.
-
Otorisasi: Menentukan apa yang bisa kamu lakukan.
Dengan dua proses ini, IAM membantu menjaga sistem tetap aman, hanya orang yang benar dan berhak yang bisa masuk dan melakukan tugas sesuai perannya.
NAMA :MUHAMMAD ARKAM SABILILLAH
Nim: 23156201037
Jurusan: Sistem Komputer STIMIIK Catur sakti Kendari