Dari Bayangan ke Perlindungan: CASB dan Ancaman Cloud

I. Pendahuluan

Cloud computing telah mengubah cara kita bekerja, belajar, dan menyimpan data. Layanan seperti Google Drive, Dropbox, OneDrive, dan lainnya membuat semuanya lebih mudah—data bisa diakses kapan saja dan dari mana saja.

Namun di balik kemudahan itu, ada bayangan ancaman yang tidak terlihat.
Kebocoran data, peretasan akun, dan penggunaan aplikasi tanpa izin (shadow IT) menjadi masalah yang sering terjadi, dan sering kali terlambat disadari.

Inilah mengapa teknologi bernama CASB (Cloud Access Security Broker) sangat dibutuhkan. CASB membawa kita keluar dari bayangan menuju perlindungan nyata.


II. Apa Itu CASB?

CASB adalah sistem keamanan yang mengawasi, mengontrol, dan melindungi semua aktivitas antara pengguna dan layanan cloud. CASB bekerja diam-diam, tapi sangat efektif.

Fungsinya seperti:

  • 🕵️‍♂️ Pengintai yang selalu waspada

  • 🔐 Pengaman yang mencegah akses tidak sah

  • 🚨 Alarm otomatis saat terdeteksi ancaman


III. Bayangan Ancaman di Cloud

Banyak ancaman cloud berasal dari hal-hal yang tidak terlihat, seperti:

  • Shadow IT – penggunaan aplikasi cloud tanpa sepengetahuan tim IT

  • Akses ilegal – login dari lokasi atau perangkat asing

  • Kebocoran data – file penting dibagikan ke luar tanpa izin

  • Malware tersembunyi – masuk melalui dokumen yang diunggah

Masalah-masalah ini sering kali tidak langsung terdeteksi, dan baru disadari setelah kerugian terjadi.


IV. Bagaimana CASB Memberi Perlindungan

✅ 1. Mengawasi Akses Secara Real-Time

CASB memantau siapa yang mengakses data, kapan, dari mana, dan menggunakan perangkat apa. Akses yang mencurigakan bisa diblokir otomatis.

✅ 2. Mengendalikan Penggunaan Aplikasi

CASB mengenali dan mencatat semua aplikasi cloud yang digunakan, termasuk yang tidak resmi. Ini mencegah shadow IT merusak sistem.

✅ 3. Mencegah Kebocoran Data

CASB bisa mendeteksi file yang berisi informasi sensitif, seperti data pelanggan, lalu mencegah file itu dibagikan sembarangan.

✅ 4. Memastikan Kepatuhan

CASB membantu organisasi patuh terhadap aturan keamanan dan privasi, seperti GDPR dan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).


V. Contoh Kasus Sederhana

Seorang pegawai mengunggah laporan keuangan penting ke cloud pribadinya untuk “dikerjakan di rumah.”

Tanpa CASB:

  • Tidak terdeteksi

  • Laporan bisa bocor

  • Perusahaan dalam risiko

Dengan CASB:

  • Sistem langsung mendeteksi file sensitif

  • Upload dicegah otomatis

  • Admin diberi laporan real-time


VI. Kesimpulan

CASB membawa organisasi dari kondisi “buta ancaman” ke kondisi “siap siaga”.
Di tengah dunia cloud yang serba cepat dan terbuka, kita butuh pengawasan dan perlindungan yang berjalan otomatis—itulah peran utama CASB.

Jangan biarkan data penting tersembunyi dalam bayangan ancaman.
Gunakan CASB, dan pindahkan keamanan cloud Anda dari bayangan menuju cahaya perlindungan nyata.

NAMA  : RIFKY JUMANDAR

NIM      : 23156201018

PRODI  : SISTEM KOMPUTER STMIK CATUR SAKTI KENDARI